Tak Berkutik dan Dibantai 0-4, Persegres Akui Kalah Level dari Persipura
Memasuki pekan ke-19, derita Presegres Gresik United (GU) tak kunjung usai. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu semakin terbenam di dasar klasemen Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 seiring kekalahan telak empat gol tanpa balas dari Persipura Jayapura.
Bayang-bayang kekalahan atas Persipura sudah tampak dari awal. Skuat GU sangat minimalis, dengan hanya menempatkan lima pemain di bench. Hal itu lantaran GU baru mengalami eksodus pemain, sedangkan dua penggawa asing yang baru direkrut masih terkendala administrasi.
Hanafi memaparkan, jika tim asuhannya memang layak kalah dari Persipura. Dia menilai, tim lawan bermain jauh lebih baik.
"Persipura memang tampil luar biasa. Padahal, di babak pertama kita ada perlawanan melalui beberapa peluang. Apalagi, kita unggul pemain karena Persipura kena kartu merah," tutur Pelatih Gresik United tersebut.
Sayangnya, kartu merah Ian Louis Kabes di menit 41 tak cukup meringankan beban tim tuan rumah. Gresik United akhirnya kembali diberondong tiga gol lanjutan hingga menutup laga dengan skor telak 0-4.
Imanuel Wanggai mencetak gol di menit 56 dengan heading indahnya. Dua menit kemudian, Feri Pahabol mencetak gol keduanya setelah membuka skor di menit 31. Sedangkan satu gol lainnya dibukukan Prisca Womsiwor di menit 82, pasca menggantikan peran Boaz Solossa yang cedera.
"Persipura seolah tidak terlihat bermain dengan hanya 10 orang. Mereka tetap menyerang dan tak terpengaruh soal kartu merah," imbuh pelatih kawakan itu.
Senada dengan pelatihnya, Roni Rosadi juga ikut memuji kemenangan Persipura. Bahkan, bek muda masa depan GU ini menyebut timnya kalah level, baik secara materi pemain maupun permainan.
"Mungkin kami masih perlu banyak berbenah. Persipura berada empat strip di atas tim kami," tuturnya.
"Anda semua lihat, Persipura bermain sangat bagus meski kena kartu merah. Itu bagi saya sudah luar biasa," imbuh pemain putra daerah Kota Pundak itu.