3 Cara yang Bisa Dilakukan Timnas untuk Bungkam Filipina
Laga antara Timnas Indonesia U-22 kontra Filipina di Grup B SEA Games 2017 akan berlangsung beberapa jam lagi tepatnya pada pukul 19.45 WIB. Persipan matang tentu sudah dilakukan oleh pelatih Timnas, Luis Milla untuk menghadapi Filipina yang pada pertandingan pertama berhasil mengalahkan kamboja dengan skor 2-0.
- Jelang Hadapi Filipina, Ini Permintaan Coach RD untuk Timnas U-22
- Jumpa Filipina, Luis Milla Beri Latihan Spesial untuk 2 Pemain Timnas U-22
- Timnas U-22 vs Filipina, Ezra Walian Berpeluang Jadi Starter
- Coach RD Ungkap Penyebab Timnas U-22 Gagal Menang vs Thailand
- Ada Angka Spesial Jelang Laga Timnas U-22 vs Filipina
Kedua tim memiliki modal yang sama baiknya jelang laga malam nanti. Timnas memang diprediksi memang lebih diunggulkan di atas kertas dibanding Filipina. Meski di atas kertas, Hansamu Yama Cs tetap harus waspada pada penggawa Filipina yang bisa saja memberikan shock therapi kepada lini belakang Timnas sejak menit awal pertandingan.
Dari pelbagai sumber, ada 3 cara yang sebenarnya bisa dilakukan oleh Timnas untuk membuktikkan prediksi di atas kertas tersebut. Apa saja cara tersebut, berikut ulasannya untuk pembaca setia INDOSPORT:
Penulis: Fitriawan Nur Indrianto.
1. Bermain Tenang
Diprediksi sejak wasit meniupkan kick off, laga akan berlangsung dengan tempo yang tinggi dan sarat emosi. Ketenangan menjadi kunci bagi penggawa Timnas andai laga memang berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Oleh sebab itu, para pemain Indonesia harus bisa menjaga diri agar tampil dengan tenang.
Dengan kualitas pemain Timnas saat ini, Evan Dimas Cs harus bisa menerapkan strategi yang diterapkan oleh pelatih. Skema serangan harus dirancang dengan baik. Para penyerang Timnas juga harus bisa mengeksekusi setiap peluang dengan tenang agar bisa mengkonversinya menjadi gol.
2. Serangan Wajib Variatif
Kubu Filipina tentu sudah mempelajari permainan Timnas Indonesia, bukan saja saat bermain dengan Thailand di laga pertama tetapi juga telah mengamati permainan Timnas di laga-laga sebelumnya. Oleh karena itu, Luis Milla harus memiliki cadangan strategi agar skema serangan dan bertahan tak terbaca dengan mudah oleh Filipina.
Selama ini, kekuatan serangan Timnas Indonesia lebih bertumpu pada kekuatan sayap. Dua penyerang sayap Indonesia memang memiliki skill dan kecepatan berlari yang mumpuni. Kedua penyerang sayap ini kemungkinan akan dijaga ketat oleh dua wing back Filipina. Oleh sebab itu, serangan lewat sektor tengah juga musti dilakukan. Evan Dimas memiliki peran penting di sini.
Selain itu, Ezra Wilian yang kemungkinan besar bermain juga bisa sedikit bermain di belakang Marinus harus mendapat ruang yang cukup bebas untuk berkreasi dan menyusun skema serangan. Kemampuan Ezra untuk muncul dari second line akan membuat serangan Timnas bisa lebih membahayakan.
3. Manfaatkan Set Piece
Sama dengan Filipina yang cukup ahli manfaatkan set piece, Timnas Indonesia pun harus juga bisa melakukan hal tersebut. Bermodal kecepatan winger, bukan tidak mungkin Timnas bisa mendapat tendangan bebas karena pemain dilanggar. Kondisi ini yang harus bisa bisa dimanfaatkan oleh algojo free kick Timnas seperti Septian David ataupun Evan Dimas
Penggawa Timnas saat di eksekusi free kick harus membaca betul situasi sebelum bola ditendang. Apakah bola langsung di arahkan ke gawang Filipina atau manfaatkan umpan pendek guna menyusun skema serangan kilat ke jantung pertahanan Filipina.