Asisten Pelatih Persija Angkat Bicara Soal Pendepakan Arthur Irawan
Asisten Pelatih Persija, Mustaqim, menyebut wajar jika akhirnya Arthur memilih untuk dijual ke Borneo FC mengingat minimnya jam bermain yang ia dapat di klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Mustaqim bahkan menyeburt Arthur tak akan pernah bisa berkembang jika terus bertahan di Persija.
“Kelihatannya sudah pamit, dengan kita personal iya, tapi yang lebih faktual lagi ke Pak Gede (Widiade) artinya untuk transfer pemain (tim pelatih) tidak berwenang,” ujar Mustaqim.
“Artinya kita hanya pemberitahuan saja, kalau si pemain ingin keluar itu sangat manusiawi karena di posisinya dia itu tidak pernah main,” tambahnya.
Arthur disebut-sebut bergabung ke Borneo FC dari Persija dengan status pemain pinjaman. Gelandang bertahan yang juga pernah merumput di klub Espanyol B itu kabarnya dipinjamkan ke Borneo hingga kompetisi Liga 1 berakhir.
Sebelum bergabung dengan Borneo, Arthur sempat dikait-kaitkan dengan PS TNI. Namun di detik-detik akhir, Persija justru memilih untuk meminjamkan Arthur ke Pesut Etam.
Mustaqim mengutarakan harapannya untuk Arthur Irawan. Ia berharap pemain 24 tahun itu dapat menggapai kesuksesan bersama Borneo FC.
“Mudah-mudahan di sana dia main, bisa menunjukkan skill dia. Kalau di sini pun kasihan karena dia tidak pernah main."
Arthur sendiri telah menyampaikan rasa terima kasihnya pada Persija. Meski berat dan tetap ingin bertahan bersama klub ibu kota, namun pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu menerima keputusan untuk akhirnya dipinjamkan ke Borneo FC.
“Maaf kalau ada yang berpikir saya meninggalkan Persija karena tidak bahagia atau alasan negatif lain. Saya jelaskan bahwa sejak hari pertama sampai sekarang, tim yang paling saya cintai itu adalah Persija,” tegas Arthur ketika dihubungi INDOSPORT, Jumat (18/08/17) lalu.
“Walaupun situasi saya cukup sulit selama beberapa bulan terakhir, saya selalu bangga dan sangat bahagia bisa bermain untuk tim yang saya cintai, yaitu Persija. Saya akan dipinjamkan ke Borneo FC sampai akhir musim. Saya sebagai pemain profesional juga perlu jam terbang dan memikirkan yang terbaik untuk karier saya saat ini,” tambahnya.