Kalah dari PSS Sleman, Manajer Persijap Tuduh Wasit Curang

Manajer Persijap Jepara, Esti Puji Lestari mengaku sangat kecewa dengan pertandingan timnya saat bertamu ke kandang PSS Sleman, Jumat (18/08/17) malam. Kekecewan itu bukan dari hasil pertandingan, melainkan dia merasa timnya dicurangi dengan diberikannya pinalti untuk tuan rumah.

Dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut Persijap harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-0 lewat tendangan pinalti Dirga Lasut. Penalti itu dianggap Esti sebagai sebuah kecurangan.

Esti merasa berang dengan hadiah pinalti yang diberikan pada tuan rumah. Dia beranggapan pemainnya tidak melakukan pelanggaran.

"Saya tidak mengerti sepakbola, jadi saya rasa itu tadi bukan penalti," sindirnya.

"Kalau pemain kami melakukan pelanggaran saya rasa mereka tidak akan protes. Kami hanya ingin bermain sepakbola secara jujur. Saya rasa ini bukan sportivitas," kata Esti.

Esti menambahkan, timnya tidak meminta dimudahkan dalam pertandingan melawan PSS. Dia hanya menginginkan pertandingan yang fair.

"Kami datang  jauh jauh dari Jepara untuk bermain bola secara sportif. Mereka kan sudah lolos (PSS), jadi kenapa masih ada cara seperti ini. Saya tidak minta dimudahkan, saya hanya menginginkan pertandingan yang jujur," tutupnya.

Menganggapi hal tersebut pelatih PSS, Freddy Muli menganggap wajar apa bila tim tamu kecewa.

"Ya, itu lah sepakbola. Ada yang menang dan kalah. Tapi seharusnya mereka bisa berjiwa besar menerima hasil pertandingan tadi," ujarnya.

Dalam pertandingan tersebut para pemain Persijap sempat menolak melanjutkan permainan. Mereka kecewa dengan keputusan pinalti dari wasit.