Indonesia 1-0 Timor Leste: Laga Berat untuk Garuda Muda
Babak Pertama
Septian David Maulana dkk, mengurung pertahanan Timor Leste dan beberapa kali membahayakan pertahanan tim tersebut.
Pergerakan lincah Marinus di menit ke-13 sempat memaksa pemain Timor Leste untuk melakukan pelanggaran terhadapnya di luar area kotak penalti. Namun sayang Timnas Indonesia U-22 belum mampu memanfaatkan tendangan bebas, bola yang meluncur ke area penalti gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Serangan tak henti Timnas Indonesia U-22 ke gawang Timor Leste U-2 akhirnya membuahkan hasil. Gol tercipta di menit ke-22. Crossing matang Septian David Maulana di depan gawang Timor Leste disambut tandukan Marinus Wanewar yang menjebol gawang Timor Leste, 1-0 untuk Skuat Garuda Muda.
Pasca mencetak gol Indonesia tak menghentikan gempuran mereka ke gawang Timor Leste. Marinus masih menjadi momok menakutkan bagi para pemain Timor Leste yang harus bekerja keras menghalau serangan.
Meski diserang, sesekali Timor Leste juga membuat peluang. Di menit ke-26 pemain lincah mereka, Danilso, melesakkan tendangan keras yang beruntung masih dapat ditepis kiper Indonesia, Kurniawan Kartika Aji.
Beberapa peluang yang mengancam Timor Leste diciptakan para pemain Indonesia. Di pengujung laga Luis Milla tampak tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk terus berusaha menciptakan gol kedua ke gawang Timor Leste.
Hingga wasit meniup peluit paruh pertama, kedudukan tidak berubah. Timnas Indonesia U-22 unggul 1-0 atas Timor Leste U-22.
Babak Kedua
Babak kedua baru mulai, namun Timnas Timor Leste sudah menunjukkan permainan kasar mereka. Hanif Sjahbandi bahkan sampai terpelanting di awal babak pertama usai mendapat terjangan keras dari Filomino, pelanggaran untuk Indonesia.
Marinus nyaris mencetak gol kedua di menit ke-49, namun sayang tembakan penyerang asal Persipura Jayapura itu masih menyamping di sisi gawang Timor Leste.
Kinerja wasit asal Malaysia yang memimpin pertandingan ini sempat memicu emosi pemain, Febri Hariyadi bahkan sempat marah saat tak mendapatkan tendangan bebas untuk Indonesia. padahal ia mendapat pelanggaran keras usai diterjang pemain Timor Leste.
Serangan demi serangan terus dibangun Indonesia untuk kembali menjebol gawang Timor Leste. Namun gawang Timor Leste begitu sulit untuk ditembus karena beberapa kali peluang yang didapatkan pemain Indonesia belum mampu menjebol jala Timor Leste.
Indonesia terpaksa kehilangan penjaga gawang Kartika Ajie yang terpaksa ditarik keluar di menit ke-67. Kartika yang tampil luar biasa harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera dan digantikan oleh kiper kedua, Satria Tama.
Luis Milla juga memasukkan Saddil Ramdani di menit ke-72, menggantikan Febri Hariyadi, untuk makin menambah daya gedor serangan.
Saddil tampil tak mengecewakan, ia langsung membuat peluang berbahaya, pemain Persela Lamongan itu bahkan nyaris mengubah kedudukan 2-0 di menit ke-81. Sayang tendangan keras Saddil masih mampu ditepis kiper Timor Leste.
Jelang berakhirnya babak kedua, terjadi keributan antara pemain Indonesia dan Timor Leste. Berawal dari Agusto yang mengangkat kakinya terlalu tinggi dan nyaris mengenai pinggul Evan Dimas, namun wasit justru tak memberikan kartu atau pelanggaran apa pun.
Suasana bertambah panas, para pemain Indonesia dan Timor Leste terlibat perselisihan dan aksi saling dorong. Pemain Timor Leste, Filipe, bahkan berani mendorong Evan Dimas di depan wasit, namun wasit justru mengganjar Evan dengan kartu kuning dan memberikan kartu merah untuk Filipe.
Wasit akhirnya kembali melanjutkan sisa pertandingan yang tinggal beberapa menit lagi usai kericuhan berhasil diselesaikan. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, skor tidak berubah 1-0, untuk kemenangan Indonesia.