Hadapi Malaysia, Begini Bisikan dari RD untuk Timnas U-22

Timnas Indonesia akan meladeni perlawan tuan rumah, Malaysia, di babak semifinal SEA Games 2017. Skuat Garuda akan bertarung melawan Harimau Malaya pada Sabtu (26/08) mendatang, di Stadion Shah Alam, Malaysia.

Laga ini pun mendapat perhatian dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan. Bahkan pelatih yang kerap disapa RD ini membocorkan pola permainan Malaysia.

"Strateginya, menunggu di blok tengah kemudian pressing dan counter attack. Jangan lamban dan harus cepat. Jika lamban menyerang blok pertahanan Malaysia akan tertutup rapat karena pemainnya cepat turun," kata Rahmad Darmawan, Jumat (25/08/17).

Menurut Rahmad Darmawan yang menangani  T-Team yang merupakan salah satu kontestan Malaysia Super League, Malaysia merupakan tim yang baik dalam bertahan dan cepat dalam counter attack. Hal ini didapatkannya berbekal pengalaman saat masih menjadi pembesut Garuda Muda.

"Konsep permainan Malaysia sama dan tidak berbeda saat mereka tampil di SEA Games Myanmar 2013. Hanya, materi pemain saja yang berbeda," jelas dia.

Selain mengomentari soal strategi, RD juga angkat bicara terkait Timnas U 22 tanpa kehadiran Hansamu Yama Pranata, yang bakal absen lantaran akumulasi kartu kuning. Bagi mantan pelatih Persija ini, absennya Hansamu tidak akan berpengaruh banyak.

Kini yang harus diwaspadai adalah bagaimana menghadapi bola-bola atas dari cross para winger atau full back Malaysia. Tetapi, kehadiran Evan Dimas, jelasnya, akan sangat membantu keseimbangan team dalam mengatur transisi. 

Begitu juga dengan tampilnya Rezaldi Hehanusa akan bisa menutup belakang kiri Timnas U 22 Indonesia. Selain itu, Rahmad juga mengingatkan agar Timnas U-22 mewaspadai winger kiri Malaysia, Safawi Rashid Bagus.

Safawi merupakan salah satu pemain yang tampil apik sepanjang gelaran SEA Games 2017. Pemain yang membela Johor Darul Takzim ini bahkan menjadi salah satu nyawa serangan Malaysia.