(KUIS) Prediksi Malaysia vs Indonesia: Dendam Garuda
Berita Tim:
Malaysia
Malaysia bakal bermain di depan dukungan 60 ribu pendukung yang siap memadati Stadion Shah Alam.
Dukungan ini menjadi 'vitamin' tambahan bagi asuhan Datuk Ong Swim Kwee dalam laga ini.
Malaysia mengawali babak penyisihan dengan poin sempurna dan tak terkalahkan dalam 4 laga.
Malaysia juga memiliki waktu recovery 3 hari jelang laga semifinal.
Kemampuan Malaysia tidak teruji karena hanya memiliki 4 laga di babak penyisihan.
- Mari Merapat! Dubes Indonesia di Malaysia Sediakan 3.000 Tiket Gratis
- Timnas Indonesia Bakal Ganyang Malaysia, Ini Prediksi Skor Wapres JK
- 3 Penggawa Indonesia Masuk Line Terbaik SEA Games 2017
- Diam-diam Kapten Malaysia 'Takuti' Timnas Indonesia, Apa Alasannya?
- 'Battle' WAGs Indonesia vs Malaysia, Lebih Cantik Mana?
- Sebut Indonesia Tim Terbaik, Striker Thailand Bongkar 'Borok' Malaysia
Indonesia
Indonesia bakal tampil tanpa Hansamu Yama Pranata, Marinus Wanewar, Muhammad Hargianto, dan Saddil Ramdani yang terkena akumulasi kartu kuning.
Beruntung, Luis Milla telah membiasakan para pemain dengan pola rotasi yang membuat kesolidan tim terjaga.
Sejak laga perdana di babak penyisihan grup, Indonesia selalu mengganti 4-5 pemain dalam setiap pertandingan.
Indonesia juga memiliki motivasi tambahan usai insiden bendera yang dianggap mempermalukan bangsa.
Indonesia juga berusaha untuk membalas kekalahan memalukan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23, Juli 2017 silam.
Masalah temperamen menjadi salah satu kelemahan para pemain Timnas U-22.
Fakta Pertandingan
Malaysia sendiri masih unggul secara statistik saat berjumpa Indonesia di level U-22.
Malaysia sudah 3 kali unggul dan hanya sekali kalah dari Indonesia.
Harimau Malaya sudah 6 kali membobol gawang Indonesia dan hanya 2 kali kebobolan.
Malaysia sendiri menyapu bersih 5 laga terakhirnya dengan kemenangan, 4 di antaranya terjadi di SEA Games 2017.
Sementara Indonesia hanya meraih 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dari 5 laga terakhirnya.
Indonesia sendiri memiliki waktu persiapan yang lebih padat dibanding Malaysia.
Selain jadwal pertandingan yang lebih banyak, Indonesia juga hanya memiliki waktu sehari untuk recovery.