Persiba Balikpapan Enggak Mau Terdegradasi
Manajemen Persiba Balikpapan masih optimis bisa bertahan di Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia tahun 2017. Hal itu disampaikan Ketua Umum (ketum) Persiba Syahril HM Taher.
Dia mengatakan, sejak awal Manajemen Persiba tak mengiginkan tim kebanggaan masyarakat Balikpapan itu turun ke kasta Liga 2 musim depan. Menurutnya, secara hitung-hitungan mereka masih optimis bisa terhindar dari zona relegasi.
"Jelas kita gak mau degradasi dan kita masih optimis, karena kita memiliki hitungan-hitungan poinnya," ujar Syahril.
Mantan Presiden Badan Liga Indonesia itu mengungkapkan, jika degradasi maka akan sulit bagi Persiba untuk naik kembali dari Liga 2.
“Tidak gampang kalau sudah degradasi kembali ke Liga 1, jadi gak mungkinlah kita mau degradasi,” terangnya.
Mantan anggota DPRD Kota Balikpapan itu menuuturkan sebagai bentuk keseriusan manajemen, putaran kedua pun melakukan perombakan pemain. Persiba mendepak bek tim nasional Liberia Dikir Khon Glay dan gelandang asal Jepang Masahito Noto, termasuk sejumlah pemain lokal. Hanya Marlon da Silva dan Anmar Almubaraki yang dipertahankan.
Manajemen kemudian mendatangkan bek asal Brasil Junior Lopez dan gelandang asal Serbia Montenegro Srdan Lopicic. Tak hanya itu saja, Beruang Madu juga meminjam dua pemain Arema, Sunarto dan Oky Dery, serta dua mantan pemain Tim Nasional U-19 dari Sriwjaya FC yakni Maldini Pali dan Hendra Sandi.
Selain pemain, Persiba juga mendatangkan staf pelatih, yakni mantan kiper Tim Nasional senior Dian Agus. Sebelumnya, Dian Agus pernah bermain di Pelita Jaya, Arema, dan Sriwijaya FC.
“Artinya kita tanggung jawab karena kita tidak ingin degradasi, karena kita sudah ganti pemain dan pelatih asing,” pungkasnya.