Malaysia Kuat di Sepanjang Laga, Timnas U-22 Harus Ekstra Waspada

Menorehkan 12 poin dari empat laga, mencetak sepuluh gol, kebobolan empat serta surplus enam adalah torehan sempurna Tim Nasional (Timnas) Malaysia U-22 pada babak penyisihan Grup A SEA Games 2017. Empat pertandingan dibabat habis oleh Harimau Muda, julukan Malaysia, dengan kemenangan.

Timnas U-22 yang akan menjadi lawan Malaysia pada babak semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/08/17) harus ekstra waspada. Pasalnya, produktifitas gol Malaysia hampir merata pada rentang menitnya.

Dari sepuluh kali menggetarkan gawang lawan, satu gol dicetak pada rentang 1-15 menit pertama. Kemudian, Harimau Malaya juga sekali berhasil mengoyakkan gawang lawan pada 16-30 menit awal.

Malaysia paling banyak mencetak gol di antara menit 31-45. Total, sebanyak tiga gol tercipta. Pada 46-60, sebuah gol terbungkus. Memasuki menit-menit rawan, Malaysia menorehkan dua gol pada rentang menit 60-75.

Harimau Malaya juga berbahaya di akhir-akhir pertandingan. Dua gol berhasil mereka buat pada 15 menit akhir laga.

Untungnya, Garuda Muda, julukan Timnas U-22, punya modal berharga untuk menghadapi ketajaman lini serang armada Ong Kwim Swee. Pasukan Luis Milla Aspas hanya kebobolan sekali sepanjang babak penyisihan. Itu juga terjadi bukan karena permainan terbuka tim lawan, namun blunder yang dilakukan oleh kiper Kurniawan Kartika Ajie.

Kala itu di pertandingan pertama penyisihan Grup B melawan Thailand, Ajie melakukan sebuah blunder ketika mencoba memotong umpan lambung pemain Thailand. Sayangnya, tangkapannya kurang lengket. Bola kemudian jatuh di kaki pemain lawan. Dengan mudah, Chaiyawat Buran sang pencetak gol tinggal menceposkan bola ke gawang yang sudah kosong.

Namun, bukan berarti lini belakang Timnas U-22 akan mudah mengatasi lini serang Malaysia. Jantung pertahanan Garuda Muda tengah bolong. Pasalnya, bek andalan sekaligus kapten tim, Hansamu Yama harus absen karena hukuman akumulasi kartu.

Milla kemungkinan akan kembali memasang Andy Setyo serta berduet dengan Ricky Fajrin yang menjadi tandem Hansamu di awal-awal turnamen untuk menghadapi Malaysia. Guna bermain aman di lini belakang, Putu Gede Juni Antara akan kembali mengambil alih posisi bek sayap kanan yang kerap dirotasi bersama Gavin Kwan Adsit. Sedangkan pada pos sebaliknya, mutlak milik Rezaldi Hehanussa.

Yang pasti, lini belakang Garuda Muda wajib menempel ketat striker Malaysia, Thanabalan Nadarajah. Pemain asal Negeri Sembilan itu menjadi pencetak gol terbanyak untuk Harimau Muda dengan torehan tiga gol.