x

3 Aksi Terpuji Pemain Malaysia Saat Kalahkan Timnas U-22

Minggu, 27 Agustus 2017 15:07 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Ramadhan
Thanabalan Nadarajah (Malaysia).

Tim Nasional (Timnas) Malaysia U-22 berhasil melangkah ke babak final SEA Games 2017. Itu terjadi setelah Hariamu Muda, julukan Malaysia U-22, mengalahkan Timnas Indonesia U-22 dengan skor tipis, 1-0.

Bermain di Stadion Shah Alam, Selangor, gol kemenangan Malaysia diukir oleh Thanabalan Nadarajah empat menit sebelum pertandingan selesai. Pada babak pamungkas, Harimau Muda akan bertemu Thailand, Selasa (29/08/17) di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Pertandingan melawan Garuda Muda, sebutan untuk Timnas U-22 berjalan seru sepanjang pertandingan. Kedua tim saling jual-beli serangan sejak babak pertama.

Memasuki paruh kedua, Malaysia mulai mengambil alih permainan. Alhasil, gol semata wayang berhasil Harimau Muda ciptakan.

Thanabalan Nadarajah (Malaysia).
Baca Juga

Kedua tim bermain sportif sepanjang pertandingan. Bahkan, tidak ada satu pun kartu yang keluar dari saku wasit Kasun Lakmal Weerakkody.

Malaysia dan Timnas U-22 seperti tidak terpengaruh oleh pemberitaan gencar yang memperkirakan pertandingan akan berjalan penuh emosional. Sebabnya, insiden kontroversial yang diterima oleh kontingen Indonesia sepanjang hajatan SEA Games 2017.

Harimau Malaya sebagai tuan rumah meladeni perlawanan Timnas U-22 dengan baik di atas lapangan. Tidak sekalipun terlihat ada tindakan emosional maupun friksi terjadi antar kedua kesebelasan.

Nilai-nilai sportivitas dijunjung tinggi oleh Malaysia dan Timnas U-22. Garuda Muda pun kalah dengan kepala tegak.

Berikut INDOSPORT mencoba merangkum tiga aksi terpuji para penggawa Timnas Malaysia U-22 pada pertandingan melawan Timnas U-22:


1. Merangkul Para Pemain Indonesia Ketika Bersedih

Saddil Ramdani coba ditenangi oleh staf pelatih dan pemain Malaysia.

Para penggawa Timnas U-22 seakan tidak percaya ketika pertandingan berkesudahan 0-1 untuk kemenagan Malaysia. Beberapa dari mereka melampiaskannya dengan menangis di atas lapangan.

Apa yang dilakukan oleh penggawa Malaysia ketika melihat para pemain Garuda Muda patut diacungi dua jempol.  Mereka tidak sungkan untuk merangkul pemain Timnas U-22 yang bersedih pasca dikalahkan oleh mereka.

Salah satunya adalah aksi yang dilakukan penyerang Malaysia, Jafri Firdaus Chew. Dengan kerendahan hatinya, pemain berusia 20 tahun itu mencoba menenangkan air mata gelandang Timnas U-22, Saddil Ramdani bersama dengan salah satu ofisial Harimau Muda.

Tindakan terpuji pemain Malaysia lainnya adalah ketika dua kipernya Haziq Nadzli dan Ifwat Akmal Chek Kassim merangkul penjaga gawang Timnas U-22, Satria Tama. Kedua kiper tersebut mencoba menghibur Satria dengan rangkulan hangat penuh simpati.

Masih banyak aksi positif penggawa Malaysia yang tidak terekam kamera sesaat setelah pertandingan melawan Garuda Muda usai. Yang pasti, Harimau Muda membuktikan bahwa mereka dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk Timnas U-22 di atas lapangan.


2. Sujud Syukur Setelah Meraih Kemenangan

Selebrasi pemain Malaysia setelah Thanabalan Nadarajah menjebol gawang Timnas Indonesia U-22 di semifinal SEA Games 2017 (26/8/17).

Setelah merangkul dan menghibur kesedihan para pemain Timnas U-22, penggawa Malaysia berkumpul di tengah lapangan. Lantas secara bersamaan, mereka melakukan aksi sujud syukur tanda terima kasih yang diberikan oleh Allah SWT.

Segala sesuatunya akan mudah bila diridhoi oleh Allah SWT. Tidak ada usaha yang muda kecuali dengan izin Yang Maha Kuasa.

Setelah sujud syukur, penggawa Harimau Malaya langsung menghampiri pendukung yang memadati Stadion Shah Alam. Tidak lupa, ucapan terima kasih dan apresiasi diberikan kepada Ultras Malaya.


3. Sportif Tanpa Friksi

Thanabalan Nadarajah (Malaysia) saat menjebol Timnas Indonesia U-22 di semifinal SEA Games 2017 (26/8/17).

Pertandingan Malaysia melawan Timnas U-22 berlangsung panas di luar, tapi adem di dalam. Buktinya, tidak banyak terjadi pelanggaran keras. Bahkan, wasit tidak sekali pun mengeluarkan kartu pada pertandingan itu.

Ada beberapa kejadian menarik yang terjadi di lapangan. Kala Malaysia membuat pelanggaran, mereka tak sungkan untuk menyalami pemain Timnas U-22 yang dilanggar. Tanda bahwa kedua kesebelasan menjunjung sportivitas. Sebaliknya pun begitu. Saat penggawa Garuda Muda melakukan foul, mereka juga tak malu untuk menunjukkan gesture minta maaf kepada pemain lawan yang dilanggar.

Bumbu-bumbu di luar lapangan sebelum pertandingan ternyata tidak menggangu mental kedua kesebelasan. Pertandingan yang berjalan seru dengan menyajikan nilai-nilai fair play.

Pada beberapa pertandingan babak penyisihan Grup B SEA Games 2017, Timnas U-22 beberapa kali terlibat insiden di atas lapangan. Contohnya ketika melawan Timor Leste dan Kamboja.

Di luar perkiraan, pertandingan melawan Malaysia yang diprediksi akan berlangsung panas dan keras, tidak terbukti sesuai fakta yang ada. Kedua tim saling menghargai satu sama lain. Memang ada beberapa insiden kecil seperti bunyi petasan dan dilarangnya Hansamu Yama dan Marinus Wanewar turun dari tribun penonton. Tapi, hal itu tidak mencoreng sportivitas yang diperlihatkan kedua kesebelasan.

SEA GamesMalaysiaTimnas U-22Timnas IndonesiaSEA Games 2017

Berita Terkini