AS Roma 1-3 Inter Milan: Panggung Emas Icardi
Inter Milan torehkan kemenangan perdana di Stadio Olimpico atas AS Roma sejak terakhir kali mereka lakukan tahun 2008 silam. Berlaga di pekan ke-2 Serie A Italia 2017/18, Luciano Spalletti sengat mantan klub dengan skor 3-1.
Edin Dzeko sanggup membawa tuan rumah bersorak lebih dulu berkat lesakkannya di menit 15. Mauro Icardi lalu mencetak dua gol di babak kedua, dan ditutup dengan gol Vecino tiga menit jelang laga berakhir.
Babak I
Kedua tim langsung melakukan inisiatif serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Danielle de Rossi yang ditemani Radja Nainggolan di lini tengah menjadi nyawa utama Roma, sedangkan Ivan Perisic, Borja Valero, dan Antonio Candreva hidupkan lini serang Inter.
Menit 12, tim tamu seharusnya bisa membuka keunggulan lebih dulu andai upaya Candreva dan Icardi menerima umpan silang Perisic tidak disia-siakan. Dua menit kemudian, ganti Aleksandar Kolarov yang mengancam gawang Samir Handanovic.
AS Roma baru benar-benar bisa unggul melalui upaya Dzeko. Menerima umpan manis Nainggolan, mantan striker Manchester City itu mampu mengecoh kiper Inter.
Usai gol perdana di laga itu, tensi dan intensitas serangan dari kedua kesebelasan tak menurun, bahkan cenderung kencang. Perisic yang diplot sebagai winger kiri berulang kali mengirimkan umpan ke jantung pertahanan Roma, sayang, jarang ada yang berhasil menyambut.
Menit 39, Roma hampir saja menambah keunggulan andai sepakkan kencang Nainggolan tak membentur tiang gawang. Empat menit kemudian, peluang terbaik Mauro Icardi masih bisa diamankan Allison, dan itu menjadi peluang terakhir di babak pertama.
Babak II
Berbeda dengan babak I, baik Inter dan Roma agak sedikit menurunkan tempo. Pelatih Inter, Spalletti nampaknya masih mencoba untuk menerawang bagaimana ia harus mengubah strategi guna menambah daya dobrak.
Yang dinanti ribuan pendukung Inter akhirnya terjadi menit 67. Lewat umpan tak terduga Candreva, Icardi yang lepas dari penjagaan Kostas Manolas sanggup mengecoh kiper Roma dan memaksa skor menjadi imbang 1-1.
Usai gol penyama kedudukan, Inter lebih berani bermain terbuka dan mulai menemukan ritme bermainnya. Spalletti seperti berhasil mendapatkan ramuan tepat untuk menutup kesempatan bagi Roma mengembangkan permainan.
Hasilnya, Icardi sukses menceploskan gol keduanya di laga tersebut. Tusukan Perisic di kanan pertahanan Roma diteruskan dengan umpan silang yang diselesaikan Icardi dengan sempurna.
Inter semakin membuat pendukung Roma terbungkam setelah penggawa anyar Vecino menutup pertandingan dengan skor 3-1. Golnya menerima umpan mendatar Perisic gagal diamankan oleh Allison.
Skor 3-1 bagi Inter membuktikan tuah Spalletti. Pelatih berkepala plontos itu sanggup memberikan dua kemenangan beruntun, terlebih ia melakukannya di depan publik Roma, klub yang musim lalu ia besut.