x

Satria Tama, Rising Star Timnas Indonesia

Selasa, 29 Agustus 2017 20:35 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning

Seperti biasa, tiap kali Timnas level berapa pun berlaga di sebuah kompetisi, selalu bisa melahirkan pemain-pemain yang menuai pujian. Kini, Rakyat Indonesia bisa berharap pada The New Rising Star, Satria Tama.

Publik tentu masih ingat ketika nama Boaz Solossa mencuat di ajang Piala Tiger awal 2000-an silam. Saudara dari Ortizan Solossa itu sampai detik ini menjadi andalan dan idola pencinta sepakbola nasional.

Baca Juga

Kemudian, muncul Indra Sjafri dengan Timnas U-19-nya. Evan Dimas, Septian David Maulana, Ilham Udin Armaiyn dan kolega merupakan sedikit dari banyak tunas muda harapan Indonesia kelak.

Di sektor penjaga gawang, Satria Tama muncul sebagai pemain yang mencuat. Kepiawaiannya di bawah mistar gawang membawa Timnas Indonesia U-22, meski gagal raih final, menjadi salah satu kekuatan terbak di SEA Games 2017.

Klik selanjutnya (reinkarnasi Ponirin Meka):


1. The Next Ponirin Meka

Satria Tama, penjaga gawang Timnas Indonesia.

Pertandingan yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam, Malaysia dan Myanmar menyisakan kisah heroik dari Satria Tama. Performanya di bawah mistar gawang menjadi highlight tersendiri di media-media nasional.

Satria menuai pujian dari warganet yang menyaksikan momen-momen penyelamatan krusial ketika Timnas U-22 dihajar serangan bertubi-tubi Vietnam. Pujian semakin deras menghujani tatkala kiper Persegres Gresik United itu tertangkap kamera menangis tak kuasa menahan kesedihan karena tak sanggup melanjutkan pertandingan di pertengahan babak kedua.

Untuk kesekian kalinya, rakyat Indonesia bisa berbangga hati memiliki kiper dengan kualitas super. Sebelum-sebelumnya, nama-nama seperti Ronny Paslah, Kurnia Sandy, Hendro Kartiko, Jendri Pitoy, sampai Listianto Raharjo sudah lebih dulu merasakan guyuran pujian suporter Merah Putih.

Ada satu figur yang tak bisa dilupakan ketika berbicara SEA Games. Dia adalah penjaga gawang Ponirin Meka. Kiper asal Medan itu punya andil besar untuk membawa Timnas menyabet emas pertama di ajang SEA Games 1987 cabang olahraga sepakbola.

Dikutip dari FourFourTwo, Sabtu (24/06/17), Ponirin adalah salah satu orang paling dibenci oleh warga Jawa Barat, terutama pendukung setia Persib Bandung. Apa sebab? Bersama PSMS Medan, Ponirin lah yang membuat Maung Bandung harus menangis karena menggagalkan peluang mereka meraih juara di final Perserikatan, tidak hanya sekali, tapi dua kali (1983 dan 1985).

Memang, harapan untuk menyaksikan 'renkarnasi' Ponirin di diri Satria Tama atau Kartika Ajie belum tersampaikan sebab Indonesia gagal meraih emas. Namun masih banyak turnamen-turnamen yang akan ia ikuti jika terus tunjukkan performa impresif bersama Merah Putih.


2. Gaji Tertunggak, Ultras Mania Bertindak

Satria Tama, penjaga gawang Timnas Indonesia.

Satria Tama merupakan kiper Persegres Gresik United, tim Liga 1 Indonesia yang sedang terjerembab di papan bawah klasemen. Ternyata, gaji Satria juga kabarnya tidak dibayarkan selama beberapa bulan.

Dikutup dari Surya, kabar tersebut membuat suporter Pergesres yang dinamai Ultras Mania, mengecam problem internal di tubuh manajemen.

"Seharusnya PT LIB, selama ini jangan hanya berpatokan pada report klub. Namun alangkah baiknya turun langsung ke Gresik agar bisa melihat sendiri kondisi sebenarnya," kata Muharrom, Ketua Umum Ultras Mania, Kamis (24/08/17).

"Yang kami lihat ini merupakan permasalahan kemanusiaan. Mereka butuh gaji untuk menghidupi keluarganya. Karena itu, ini tidak boleh ada pembiaran. Manajemen harus bergerak cepat dan jangan janji-janji terus," ujarnya.

Namun itulah hebatnya Satria Tama. Seakan tak terpengaruh persoalan dirinya dengan klub, ia tetap mengerahkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.


3. De Gea atau Manuel Neuer? Begini Kata Warganet

Satria Tama dan David De Gea.

Aksi-aksi keren Satria Tama mengundang banyak pujian dari suporter Timnas. Dasar warganet, ada-ada saja julukan yang mereka berikan kepada Satria.

Timnas U-22Timnas IndonesiaLiga IndonesiaSatria Tama Hardiyanto

Berita Terkini