Masih Tumpul Lawan Fiji, Luis Milla Ingin Rombak Lini Depan Timnas Indonesia
Boaz Solossa sejauh ini masih menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. Striker milik Persipura Jayapura itu memang selalu mengisi posisi striker utama Tim Merah Putih dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, kurang tajamnya Boaz dan lini serang lainnya dalam pertandingan persahabatan tersebut, membuat Luis Milla pun menyinggung kondisi lini depan Skuat Garuda.
- 7 Pesepakbola Top Terancam Absen di Piala Dunia 2018
- Korban Jatuh di Pertandingan Indonesia vs Fiji, Kemenpora Angkat Bicara
- Diego Costa Ogah Kembali ke Chelsea
- Dari Tempat Berkumpulnya Para Wali, Gresik Persembahkan Tanah dan Air
- Jadi Kiper di Laga Amal, Aksi Mourinho Dinilai Lebih Hebat dari Kiper Liverpool
- Jelang GPN 2017, Panitia Siap Perkenalkan Kultur Kebudayaan Gresik
"Seperti yang kita ketahui, striker saat ini yag terbaik kami akan pantau yg lain yang cocok dengan ide kami. Boaz bagus banyak bantu, dia kapten masih ingin menang dan bertarung," ujar pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Meski tak lagi muda, sosok Boaz di lini depan Skuat Garuda tampaknya memang belum tergantikan. Walau begitu, Milla tetap akan mencari sosok penyerang lain untuk menambah daya gedor lini depan.
Pelatih Spanyol tersebut kemungkinan juga akan menggunakan jasa penyerang Timnas Indonesia U-22 untuk mendampingi Boaz. Milla tak menutup kemungkinan untuk mengubah skema dan menurunkan dua penyerang.
"Di Liga banyak striker asing tapi di U-22 masih ada striker yang bisa dimanfaatkan. Dua striker tapi kadang-kadang ide dan style akan ikuti lawan siapa, ketika butuh striker, tapi sekarang tetap satu striker," tutupnya.