Bendera OI, Slank, sampai Tukang Cilok, Ini Kondisi jika Final Piala Dunia Digelar di Indonesia
Meski nampaknya harapan masih jauh dari kenyataan, namun sah-sah saja mengidam-idamkan final Piala Dunia berlangsung di Indonesia. Keseruannya tentu terbayang. Namun jangan lupa, bangsa ini memiliki 'tradisi' yang lekat dengan kehidupan masyarakat dan pastinya gelaran final tersebut menyertakan kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia.
- Reborn of Champions, Ajang Tinju Kelas Dunia Siap Guncang Indonesia
- Nostalgia yuk, Ini Aturan Sepakbola Bocah 90-an yang Bikin Kangen Masa Kecil
- Polisi Bongkar Identitas Pelaku Pelemparan Flare yang Tewaskan Catur Juliantono
- Tak Hanya Ilmu Agama, Santri di Gresik Juga Diberi Ilmu Olahraga
- Sukses Tahan Prancis 0-0, Luksemburg Selebrasi bak Juara Piala Dunia
INDOSPORT mengajak Anda berandai-andai. Sekiranya benar-benar menjadi kenyataan, tentu hal-hal ini akan terjadi di stadion tempat menyelenggarakan pertandingan Final Piala Dunia tersebut. Dikutip dari Yukepo, 'tradisi' Indonesia ini yakin akan membawa kesan di hati para pemain bola dunia. Simak, yuk.
1. Berkibarnya bendera OI dan Slank
Bukan hanya bendera Timnas negara yang akan bertanding di final Piala Dunia, tapi akan lebih didominasi bendera OI dan Slank! Ini kenyataan yang tak terbantahkan lantaran penggemar Iwan Fals dan band Slank memang jumlahnya gak sembarangan. Sepertinya setengah penduduk negeri ini nge-fans dengan dua musisi itu.
2. Konser pembuka dan ada dangdutnya!
Konser musik segala genre tapi dangdut tetap yang dinanti. Gak salah kalau Via Vallen atau Nella Kharisma jadi bintang tamu pamungkas. Dan yang nonton, tetap massa-nya Slank dan Iwan Fals, hihihihi.
3. Bazar dadakan segala ada
Mendadak ada bazar atau pasar yang jual macam-macam. Mulai dari aneka jersey, atribut bola, sampai minyak wangi oplosan. Eits, jangan lupakan pedagang sepatu-sepatu bermerk dunia tapi 'made in' Cibaduyut. Indonesia banget!
4. Tukang jajanan berserakan
Gak cuma lapak bazar. Tukang jajanan pun berserakan. Bisa jadi tukang jajanan yang biasa mangkal di PRJ tumpah ruah di sini. Ada kerak telor, tukang cilok, 'bala-bala', ketoprak, somay, sampai abang-abang jualan balon, tembak-tembakan, sinar laser, dan jangan lupakan si pedagang air sabun gelembung. Surga dunia!
5. Parkir liar
Area parkir dadakan yang harga sewanya selagit. Menyebalkan sih, tapi di sisi lain menggerakkan roda perekonomian mereka. Apa daya. Demi final Piala Dunia.