Ejek Indra Sjafri dan Timnas U-19, Iwan Setiawan Disebut Tak Nasionalis
Siapa menanam angin, pasti nantinnya akan menuai badai. Peribahasa tersebut nampaknya sangat tepat untuk menggambarkan kondisi yang dialami oleh pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.
Lantaran ucapan kontroversialnya terkait Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di ajang Piala AFF U-18 2017, pelatih yang dijuluki Jose Mourinho-nya Indonesia tersebut harus menerima banyak kritik pedas dari pencinta sepakbola Tanah Air.
Dilansir dari JawaPos, Iwan baru-baru ini mengeluarkan statement yang berharap Timnas U-19 gagal di Piala AFF U-18 2017. Ucapan itu ia sampaikan dengan harapan dirinya bisa menggantikan posisi Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19.
"Saya tidak yakin Timnas lolos (ke semifinal), saya doakan Timnas kalah, karena saya ingin menggantikan Indra Sjafri," tutur Iwan.
- Iwan Setiawan: Mudah-mudahan Semen Padang Sering Blunder Kayak Waktu Lawan Bali United
- Iwan Setiawan: Indra Sjafri Itu Tidak Pantas Jadi Pelatih Timnas U-19!
- Iwan Setiawan Berharap Timnas U-19 Gagal, Bos Borneo FC Beri Peringatan
- Iwan 'Mourinho' Setiawan: Indonesia U-19 Akan Gagal di Piala AFF U-18
- Ingin Lihat Langsung Laga Timnas U-19? Ini Rute dan Transportasi yang Bisa Dipilih
- Catat! Ini Lokasi Nobar Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar di Berbagai Kota
- Harga Tiket Timnas vs Myanmar Setara dengan Seliter Bensin
"Karena menurut saya Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih Tim Nasional. Kurang cocok Indra Sjafri. Iwan Setiawan lebih cocok. Kalau menurut saya tidak cocok Indra Sjafri. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," tambahnya.
Bila melihat dalam komentar pemberitaan INDOSPORT terkait ucapan kontroversial Iwan, banyak pembaca yang menyayangkan sikap pria yang pernah memperkuat Persih Tembilahan tersebut.
Mereka juga mempertanyakan rasa nasionalisme seorang Iwan Setiawan yang malah berharap Timnas U-19 gagal demi memuaskan ambisi pribadi.
Terlepas dari komentar-komentar serius, ada juga komentar lucu yang menyarankan agar Iwan Setiawan segera ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, tapi untuk usia di bawah 10 tahun.