Indonesia 2-1 Myanmar: Egy Maulana Jadi Pahlawan!
Babak Pertama
Timnas Indonesia U-19 langsung mengambil inisiatif menyerang di menit-menit awal pertandingan menghadapi Myanmar. Penetrasi yang coba dilakukan Firza Andika di kotak penalti memaksa pemain Myanmar melakukan tackle di menit kedua, namun sayang wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran untuk Indonesia.
Timnas U-19 tampil cukup meyakinkan, silih berganti percobaan serangan dilakukan melalui lini tengah. Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani beberapa kali melakukan aksi individual hingga tembakan langsung untuk menjebol gawang tuan rumah.
Myanmar tak tinggal diam dan mulai mencoba keluar untuk melakukan serangan kepada Indonesia. Di menit ke-15, pemain Myanmar melepaskan tendangan ke arah kotak penalti. Beruntung, tendangannya melenceng dari arah gawang Muhammad Riyandi.
Asyik membangun serangan, Timnas Indonesia malah kebobolan terlebih dahulu di menit ke-28 melalui Myat Kaung. Lengahnya pertahanan Indonesia dimanfaatkan betul oleh Myat Kaung yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Muhammad Riyandi usai menerima umpan mendatar dari rekannya di dalam kotak penalti.
Tertinggal satu gol, Indonesia kembali menguasai permainan, namun sayang armada Indra Sjafri justru terlihat kewalahan saat Myanmar melakukan serangan balik. Meski menyerang, namun Indonesia belum mampu menyamakan kedudukan.
Peluang justru didapatkan Myanmar di penghujung babak pertama. Pyae kembali nyaris mengancam gawang Indonesia di menit ke-41, beruntung masih bisa diselamatkan kiper Muhammad Riyandi. Jelang berakhirnya babak pertama, pemain Indonesia justru banyak melakukan pelanggaran. Egy Mulana Vikri diganjar kartu kuning oleh wasit.
Hingga wasit meniup peluit panjang di akhir paruh pertama, kedudukan tak berubah, Myanmar unggul 1-0 atas Timnas Indonesia U-19.
Babak kedua
Tertinggal satu gol atas Myanmar di babak pertama, Timnas Indonesia U-19 langsung tampil ngotot. Peluang didapat Skuat Garuda Nusantara di menit ke-46, Egy Maulana Vikri melepaskan tembakan dari ujung kotak penalti, namun sayang usahanya belum mengarah ke gawang.
Myanmar pun tak tinggal diam, jual beli serangan terjadi di awal babak kedua. Timnas Indonesia U-19 pun terus berusaha memanfaatkan peluang untuk menjadi gol penyeimbang, namun sayang serangan Indonesia belum mampu menjebol kokohnya pertahanan tuan rumah.
Timnas Indonesia sangat percaya diri melakukan serangan, Myanmar yang dalam kondisi terus diserang akhirnya mulai mengalah dan memilih untuk bertahan. Dua peluang emas berturut-turut didapatkan Indonesia, yani di menit ke-66 dan 67.
Egy Maulana Vikri melakukan tembakan jarak dekat di menit ke-66, namun sayang masih dapat ditepis oleh kiper Myanmar. Selang satu menit, Egy kembali menciptakan peluang emas membobol gawang Myanmar, namun sayang tandukannya masih diblok barisan pertahanan tim tuan rumah.
Egy Maulana Vikri akhirnya memecah kebuntuan setelah beberapa kali gagal. Egy membawa Indonesia menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-71, sundulannya dari jarak dekat tak mampu diselamatkan kiper Myanmar, Htet Wai.
Berhasil menyamakan skor menjadi 1-1, Timnas Indonesia U-19 menemukan kembali kepercayaan diri mereka. Sebaliknya, para pemain Timnas Myanmar justru terlihat mulai kehabisan tenaga, beberapa kali para pemainnya terkapar di atas lapangan.
Hal itu pun mampu dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri yang kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia sukses mencetak gol keduanya di penghujung babak kedua. Egy benar-benar menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia U-19. Sepakan sang gelandang meluncur ke pojok kiri gawang Myanmar, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Indonesia sukses mengalahkan tuan rumah Myanmar denga skor 2-1. Egy Maulana Vikri menjadi pahlawan Garuda Nusantara di pertandingan ini berkat dua golnya.