5 Hal yang Harus Dilakukan Indonesia Saat Hadapi Filipina
Aksi comeback yang luar biasa berhasil dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19 pada pertandingan perdana mereka melawan tuan rumah, Timnas Myanmar U-19 dalam laga Piala AFF U-18 2017 di Grup B.
Kala itu, mereka sempat tertinggal lebih 0-1 melalui gol pemain Myanmar U-19, Myat Kaung Khant di menit ke-28, sebelum akhirnya dapat dibalas oleh brace dari pemain masa depan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri di menit ke-72 dan menit akhir pertandingan.
Skor pun berubah menjadi 2-1 dan kemenangan menjadi milik tim besutan Indra Sjafri di akhir laga. Tiga poin perdana didapat, namun mereka tidak langsung menempati puncak klasemen sementara.
Hal itu dikarenakan pada pertandingan yang sama, Brunei berhasil melibas Filipina dengan skor yang sedikit lebih banyak, yakni 3-2.
- Ini yang Diwaspadai Indra Sjafri dari Filipina
- Sebelum Indra Sjafri, Iwan Setiawan Sempat Remehkan Kapten Timnas U-19
- Hadapi Filipina, Indra Sjafri Bakal Rotasi Skuat Garuda
- Taklukkan Myanmar, Indra Sjafri: Doa Orang Indonesia Dikabulkan
- Terinspirasi Bali United, Indra Sjafri Siapkan 7 Playmaker di Timnas U-19
- Iwan 'Mourinho' Setiawan: Indonesia U-19 Akan Gagal di Piala AFF U-18
- Iwan Setiawan: Indra Sjafri Itu Tidak Pantas Jadi Pelatih Timnas U-19!
- Iwan Setiawan Berharap Timnas U-19 Gagal, Bos Borneo FC Beri Peringatan
Meski demikian, tentunya hal tersebut tidak perlu dijadikan masalah utama. Sebab, pada malam hari nanti, Timnas Indonesia berpeluang menempati posisi puncak klasemen sementara, mengingat Brunei akan melawan salah satu tim yang diunggulkan dalam Grup B ini, Vietnam.
Walaupun Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan di atas kertas jauh lebih diunggulkan dibandingkan dengan Filipina, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mereka saat pertandingan nanti.
Tentunya, beberapa hal tersebut harus mereka tanamkan dalam benak masing-masing sebelum pertandingan yang akan disiarkan di Indosiar pukul 18:30 WIB ini dimulai.
Apa sajakah itu? Berikut ini INDOSPORT membagikannya:
1. Tetap Fokus sampai Akhir
Ya, Skuat Garuda Nusantara harus bermain dengan fokus, sampai peluit akhir dari pertandingan berbunyi. Stamina harus dijaga, bermain tidak perlu terburu-buru, cukup tenang namun tetap konsisten dalam mengendalikan pertandingan.
Fokus yang kami maksudkan adalah Timnas Indonesia U-19 harus tetap bermain dengan baik saat melakukan penyerangan maupun bertahan.
Dengan kata lain, mereka juga tidak boleh meremehkan sang lawan, apalagi tidak sedikit kalangan yang menyebut Filipina kurang diunggulkan jika dibandingkan dengan mereka.
Namun bukan berarti, Filipina tidak bisa menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia. Karena biasanya, lawan yang kurang diunggulkan itulah yang justru membuat tim yang lebih diunggulkan kehilangan poin penting.
Seperti yang telah diungkapkan oleh pelatih mereka sendiri, Indra Sjafri. Pria yang pernah melatih Bali United ini berharap agar anak-anak asuhnya dapat memiliki pola pikir setiap lawan tidaklah mudah, termasuk melawan Filipina.
"Kami tidak mau meremehkan Filipina. Kami waspadai lini depan serta sayap mereka yang cepat. Kami ingin menang agar jalan lolos ke babak semifinal semakin terbuka," jelas Indra.
Pastinya, ia ingin agar Timnas Indonesia U-19 benar-benar fokus di setiap pertandingan yang dilakoni dari awal hingga akhir pertandingan.
2. Tumbuhkan Rasa Percaya dengan Rekan Setim
Pentingnya membangun hubungan yang baik atau mencapai kesuksesan dalam organisasi atau sebuah tim tentunya adanya rasa percaya dengan rekannya.
Hal ini juga berlaku bagi para penggawa Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-18 2017. Mereka harus bisa saling percaya kepada rekannya, terutama saat sedang berada di atas lapangan.
Mulai dari percaya memberikan umpan atau bola kepada rekan setim yang tidak berada dalam penjagaan ketat, hingga percaya jika rekan setim bisa menjalankan tugasnya dengan baik, seperti mencetak gol ataupun bertahan dari serangan lawan.
Jika memiliki rasa percaya diri yang tinggi, pastinya saat pertandingan nanti bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-19 dapat mendominasi jalannya pertandingan.
3. Jangan Sampai Kebobolan
Dalam setiap pertandingan sepakbola, tentu sangat bagus jika kita dapat mengakhiri laga tanpa kebobolan dari tim lawan.
Meski meraih kemenangan sekalipun, tentu akan terasa sedikit kurang memuaskan jika membiarkan tim lawan mendapatkan angka juga.
Pastinya lebih baik, jika berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atau 2-0 daripada 2-1 atau 3-2. Tidak ada salahnya, jika Timnas Indonesia U-19 dapat berusaha dengan keras agar bisa memetik kemenangan tanpa kebobolan atau bahkan kebobolan lebih dulu.
Sebab, selain bisa membuat lawan menjadi segan dengan kekuatan lini pertahanan dan penyerangan kita, tetapi juga bisa menambah rasa percaya diri yang tinggi untuk melakoni setiap pertandingan selanjutnya.
4. Belajar dari Pertandingan Myanmar
Salah satu gaya bermain Timnas Indonesia, baik di level junior maupun senior yang masih dapat dikatakan kurang maksimal adalah kurangnya rasa inisiatif.
Memang tidak semua, tetapi kebanyakan, pemain dari Tim Merah Putih lebih memilih menunggu daripada bergerak untuk mencari celah ataupun membantu rekan setim yang sedang mendapat penjagaan ketat atau dikepung tim lawan.
Situasi ini juga sempat terjadi dalam pertandingan Timnas Indonesia U-19 saat melawan tuan rumah Timnas Myanmar U-19 pada hari Selasa (05/09/17) kemarin.
Beberapa pemain Garuda Nusantara jarang ada yang inisiatif bergerak untuk mencari ruang kosong dan meminta bola agar permainan dapat dikendalikan dengan baik.
Tidak hanya saat menyerang, tetapi juga saat bertahan. Saat pemain Myanmar ada yang dapat melewati satu pemain Indonesia, namun si pemain Indonesia tersebut tidak berusaha untuk langsung merebut bola, tetapi sempat terdiam.
Bagusnya, Skuat Garuda Nusantara dalam pertandingan tersebut memiliki mental yang tinggi, sehingga kemenangan pun berhasil didapatkan.
Kendati demikian, pertandingan dari Myanmar ini harus mereka pelajari agar saat melawan Filipina dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
5. Lupakan Sementara Menjadi Juara
Setiap tim peserta di Piala AFF U-18, pastinya ingin mengakhiri kompetisi ini menjadi juara, tak terkecuali Timnas Indonesia U-19.
Namun, alangkah baiknya untuk sementara mereka tidak perlu memikirkan untuk menjadi juara lebih dulu, karena jalannya pertandingan untuk menuju gelar tersebut masih cukup panjang.
Memang tidak salah untuk mengharapkan menjadi juara dan memang harus berpikir demikian, tetapi pastinya lebih baik jika mereka lebih fokus untuk bisa menerapkan permainan yang baik, fokus dan selalu berusaha mengejar kemenangan.
Karena jika terlalu banyak memikirkan menjadi juara, bukan tidak mungkin fokus mereka bisa terpecah, apalagi kalau tim lawan mampu bermain lebih saat sedang bertanding.
Jika pola pikir ini bisa mereka lupakan sementara dan memiliki mental yang tinggi, pastinya mereka bisa fokus untuk meraih kemenangan
Selain itu, mereka juga harus tetap rendah hati jika berhasil meraih kemenangan. Dengan demikian, maka gelar juara pun sudah pasti bisa mereka dapatkan.