Sebelum Indra Sjafri, Iwan Setiawan Sempat Remehkan Kapten Timnas U-19
Iwan Setiawan kembali membuat polemik saat berkomentar tentang Indra Sjafri. Iwan dianggap melecehkan pelatih Timnas U-19 tersebut dengan komentar miringnya.
Pasalnya, pelatih yang kini membesut Borneo FC tersebut menyatakan bahwa Indra Sjafri dianggap tak layak memimpin Timnas U-19. Iwan juga berseloroh bahwa dirinya memiliki hasrat untuk membesut Skuat Garuda Nusantara.
"Karena menurut saya Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih Tim Nasional. Kurang cocok Indra Sjafri. Iwan Setiawan lebih cocok. Kalau menurut saya tidak cocok Indra Sjafri. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," ujar Iwan seperti dilansir dari Jawa Pos.
Belakangan, polemik ini mereda setelah pihak Borneo FC menegur yang bersangkutan. Nabil Husein selaku Presiden Borneo FC telah meminta maaf atas kelakuan Iwan Setiawan.
Melalui akun Twitter pribadinya, @nabilhusein17, Nabil secara terbuka meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh Iwan. Nabil juga meminta Iwan untuk menjaga nama baik Borneo FC yang juga masuk dalam salah satu klausul kontraknya.
Belakangan, kasus komentarnya terhadap Indra Sjafri bukan yang kali pertama. Iwan juga sempat berkomentar tendensius untuk Rachmat Irianto.
Hal ini dilakukan Iwan saat masih membesut Persebaya Surabaya di Liga 2. Iwan yang tak ingin melepas pemain yang kini menjabat kapten Timnas U-19 ini menyatakan bahwa bakatnya belum terasah.
"Jujur saja, saat saya datang, Rian bukan siapa-siapa. Permainannya lembek dan biasa-biasa saja. Saya sudah komunikasi dengan Indra Sjafri agar jangan memanggilnya. Rian bagus karena saya yang membuat ia jadi bagus," ungkapnya dikutip dari Emosijiwaku.
Saat itu, Iwan memang tengah membutuhkan tenaga Rian, sapaan Rachmat Irianto, di skuatnya. Bahkan Iwan menyatakan sudah berbicara langsung kepada Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum PSSI terkait pemanggilan Rian.
"Rian itu mewakili sepakbola modern. Jangan dipanggil Timnas ya bang...!" demikan pinta Iwan kepada Edy secara khusus.
Permintaan Iwan ini sendiri akhirnya tak terwujud, karena Rian tetap mengikuti seleksi hingga terpilih menjadi pemain inti Timnas U-19. Bahkan, putra dari Sugiantoro, mantan bek Timnas Indonesia ini dipercaya sebagai pemimpin rekan-rekannya saat beraksi di lapangan hijau.