Strateginya Diintip Pelatih Bali United, Iwan Setiawan Berlagak
Iwan Setiawan memang tak bisa lepas dari gaya angkuhnya. Meski bagus dalam memainkan psikologi, tetapi tetap saja gaya layaknya Jose Mourinho di satu sisi menegaskan karakternya yang terkesan tak mau dianggap lemah.
Hal itu ia tunjukkan kala bereaksi dalam aksi mata-mata yang dilakukan Widodo Cahyono Putro. Pelatih Bali United itu terlihat hadir di tribun VIP Stadion Petrokimia, saat Pusamania Borneo FC mengalahkan Persegres Gresik United, Senin (04/09/17) lalu.
Ketika ditanya mengenai apa evaluasi yang akan dilakukan agar Lerby Eliandry dkk menjadi lebih baik, Iwan menjawab dengan gaya khasnya.
"Kalau saya katakan sekarang, nanti didengar Widodo (Cahyono Putro). Bisa jadi (11 September) nanti tim saya kalah melawan Bali United," tutur pelatih PBFC itu diiringi gelak tawa awak media.
Setelah diberi tahu bahwa memang ada Widodo Cahyono Putro sepanjang 90 menit di tribun VIP, Iwan pun langsung berkilah dengan mengatakan gambaran kekuatan PBFC bukan yang sebenarnya saat menghadapi Persegres.
"Tapi saya sengaja pasang (strategi) yang jelek-jelek (lawan Gresik United) tadi, karena saya tahu ada Widodo di atas," bebernya.
"Makanya kami bermain dengan cara yang agak berbeda (bukan strategi sebenarnya)," kilah pengganti Dragan Djukanovic tersebut.
Sejak kembali menangani PBFC dalam tiga laga terakhir, strategi Iwan memang seperti belum teruji secara berat. Selama periode itu, Iwan belum merasakan kekalahan, setelah tim berjulukan Pesut Etam mencatat 5 poin, hasil dari sekali menang atas Gresik United dan dua kali imbang 1-1 kontra Persipura dan Semen Padang.