3 Formasi Andalan Mourinho dalam Meraih Trofi Musim Ini

Tiga partai Liga Primer Inggris musim ini telah dilalui dengan sangat sukses oleh Manchester United. Meraih tiga kemenangan dengan mencetak 10 gol dan belum pernah kebobolan. Skuat Man United seolah sudah melupakan kegagalan mereka di Piala Super Eropa untuk segera berlari di kompetisi lokal.

Minggu depan, laga pertama fase grup Liga Champions sudah dimulai. Menjadi sebuah tantangan baru bagi manajer Jose Mourinho dalam meracik strategi, khususnya dalam membuktikan strategi yang telah memberi 9 poin bagi Manchester United di Liga Primer.

Musim lalu, Mourinho menggunakan dua formasi andalan yaitu 4-2-3-1 dan 4-3-3. Untuk musim ini, mantan manajer Chelsea dan Real Madrid itu punya alternatif ketiga: 3-5-2. Ketiganya akan diterapkan tergantung kondisi permainan dan lawan yang dihadapi.

Dengan skuat yang lebih mewah, Mourinho pun bisa lebih mudah dalam mengatur komposisi pemain dalam strategi yang dirancangnya. Namun demikian, tetap ada pemain-pemain yang menjadi kekuatan inti dari tiap formasi.

Berikut 3 formasi andalan Mourinho yang INDOSPORT sarikan dari Manchester Evening News.

1. 4-2-3-1

Formasi ini akan lebih banyak digunakan ketika skuat Setan Merah tidak bermain sesuai standar mereka. Pola ini lebih cenderung bermain bertahan. Sehingga akan tepat digunakan ketika lawan bermain lebih baik dibanding skuat Man United.

Dalam tiga laga pertama Liga Primer Inggris musim ini, Mourinho belum memainkan formasi 4-2-3-1. Pasalnya, permainan Romelu Lukaku dkk selalu stabil dalam penampilan terbaik mereka. Namun, bukan mustahil akan segera diterapkan ketika menghadapi lawan-lawan berat seperti bertemu Liverpool pada 14 Oktober nanti.

2. 4-3-3

Bisa jadi formasi 4-3-3 akan lebih banyak digunakan oleh Manchester United musim ini.  Syaratnya, performa apik di awal musim ini mampu dipertahankan selama mungkin. Formasi menyerang ini menjanjikan banyak gol, tapi sangat butuh kondisi prima dari seluruh penggawa Setan Merah.

Dalam formasi ini, Mkhitaryan bakal digeser ke sektor sayap. Di tengah akan mengandalkan Pogba dan Herrera yang punya mobilitas tinggi. Untuk striker, Lukaku akan bersaing langsung dengan Ibrahimovic yang memang direkrut kembali sebagai pelecut dari ketajaman striker Timnas Belgia itu.

3. 3-5-2

Ini merupakan formasi paling anyar yang dirancang Mourinho. Pertama kali diterapkan saat bertemu Real Madrid di Piala Super Eropa. Meski akhirnya harus menelan kekalahan, bukan berarti formasi ini akan langsung ditutup.

Formasi ini membutuhkan tiga bek yang prima dan bisa menjaga fokus selama 90 menit. Jika Marcos Rojo sudah kembali pulih, formasi tiga bek Setan Merah akan lebih solid. Terlebih jika Victor Lindelof sudah bisa lebih beradaptasi dengan gaya main Setan Merah.

Dengan mengandalkan dua wingback, para gelandang akan lebih fokus dalam melakukan serangan di sisi tengah. Sehingga kreativitas mereka bakal lebih tereksplor dengan maksimal karena energi mereka tidak banyak digunakan untuk menyisir lapangan.