Usai Tumbang Lawan Persija, Gelandang Timnas Indonesia Pompa Semangat Mitra Kukar
Keperawanan kandang Mitra Kukar pada musim ini dinodai oleh Persija Jakarta. Tim berjuluk Naga Mekes tersebut tumbang 1-2 dari lawannya di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (08/09/17).
Padahal, Mitra terlebih dahulu unggul di babak pertama. Marclei Santos berhasil mengelabui penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa lewat titik penalti. Akan tetapi, memasuk paruh kedua, situasinya berubah 180 derajat.
Macan Kemayoran, julukan Persija, dengan aduhai sukses mengembalikan keadaan. Aktornya siapa lagi kalau bukan sang marquee player Bruno Lopes (46’) dan spesialis pencetak gol tandang, Ramdani Lestaluhu (64’).
Atas hasil itu, kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana menginginkan rekan-rekannya untuk segera bangkit. Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu tidak menampik segala sesuatu dapat terjadi di dunia si kulit bundar, termasuk kekalahan di rumah sendiri.
“Kalah di kandang tidak diinginkan semua pemain. Itulah sepakbola, kita sudah berusaha maksimal mungkin. Bukan akhir dari segalanya, kita benahi untuk lebih baik lagi,” ucap Bayu pada sesi temu pewarta pasca laga.
Di sisi lain, laga debut pelatih Naga Mekes, Yudi Suryata juga tercoreng akibat kekalahan ini. Sang arsitek baru saja memegang komando Mitra Kukar selama beberapa hari.
“Hasil tadi sangat mengecewakan. Saya ingin sekali kehadiran saya di sini bisa membawa keberuntungan. Ini awal dari persiapan saya kurang bagus. Mudah-mudahan ke depannya lebih bagus. Terus terang saja saya belum melihat sentuhan. Ke depannya ada komunikasi saya dengan (caretaker sebelumnya) Sukardi. Mudah-mudahan bisa memperbaiki yang kurang baik,” ucap Yudi.
“Kehilangan poin di kandang otomatis kami harus mengganti di luar kandang. Ada beberapa yang akan kami evaluasi. Nanti akan kami benahi dalam latihan. Kami akan mencoba memberikan sentuhan yang baru. Kita akan mencari alternatif yang lain dengan materi yang ada,” pungkas eks pembesut Persis Solo itu.