Sempat Mati Rasa, Kiper Sriwijaya Dilarikan ke Rumah Sakit
Benturan keras antara kiper Sriwijaya FC Sandy Firmansyah dengan penyerang Barito Putera dalam kontra kedua tim di Stadion 17 Mei, Minggu (10/09/17), membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Sandy sempat dikhawatirkan mengalami relokasi bahu, sehingga ia dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Tapi, dari hasil pemeriksaan, ternyata tak ada cedera serius yang dialami Sandy.
"Memang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami memutuskan membawanya ke RS rujukan panpel Barito Putera yakni RS Suaka Insan Banjarmasin, agar dilakukan observasi dan rontgen guna memastikan apakah terjadi pergeseran tulang, patah atau kondisi lainnya," ungkap dokter tim SFC Roy Ade Putra, saat dihubungi Minggu (10/09/17) sore.
"Tetapi tetap diadakan tindakan walaupun diagnosanya hanya cedera otot bahu, di lapangan tadi kami sempat was-was karena Sandy mati rasa dan tidak dapat menggerakkan bagian tangan kanannya cukup lama," bebernya.
Pelatih kiper SFC Hendro Kartiko tetap menyarankan anak asuhnya untuk istirahat minimal tiga hari. Sebelum kondisinya membaik, Hendro tak mengizinkannya untuk latihan keras saat kembali dari Palembang.
"Sebagai mantan kiper, saya tahu benturan tadi sangat keras. Dan cukup riskan langsung memaksakannya mengikuti program tim," jelasnya.
Barito Putera sendiri berhasil memenangi laga dengan skor 2-0 atas Sriwijaya FC berkat gol yang dilesakkan oleh Hansamu Yama dan Douglas Packer.