Lutut Robek Parah, Persiba Terancam Kehilangan Marlon da Silva untuk Waktu Lama?
Kabar mengejutkan datang dari Persiba Balikpapan. Tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 itu terancam kehilangan Marlon da Silva hingga akhir musim.
Pasalnya, striker berdarah Brasil itu mengalami cedera cukup parah karena lututnya mengalami robek dan harus menjalani operasi. Namun kabar itu justru menggagetkan Pelatih Persiba Hariyadi. Mantan Asisten Milomir Seslija pada putaran pertama itu justru tak mengetahui Marlon mengalami ceera parah.
Menurut Hariyadi, selama ini mendapat kabar dari dokter tim bahwa cedera yang dialami pemain yang mencetak 16 gol musim lalu itu pemulihannya hanya perlu terapi.
“Saya tidak tahu kalau masalah itu, tanya saja ke dokter tim. Karena saya kan hanya mendapat rekomendasi dokter. Dokter hanya menyatakan harus istirahat,” ucapnya.
Marlon mendapat cedera, ketika Beruang Madu melakoni laga tandang menghadapi tuan rumah Persija Jakarta. Ketika itu, Marlon harus ditarik keluar setelah dilanggar Sandi Sute.
“Saya hanya melihat dia cedera biasa saja, sehingga hanya butuh terapi saja, dengan fisioterapis. Karena waktu cedera lawan Persija tidak ada laporan,” terangnya.
Karena lanjut dia, selama ini soal kondisi pemain, dirinya selalu berkonsultasi dengan doter tim sebelum memberi kesempatan bermain.
“Jadi memang sesuai laporan dari dokter tim, kalau dia dikatakan sudah bisa bermain, misalnya minggu depan, ya kita akan lihat seperti apa,” imbuhnya.
- Menang di Stadion Baru, Persiba: Doa Kami Didengar Tuhan
- Persiba 3-0 Persegres: Beruang Madu Menangkan Laga Papan Bawah
- Marlon da Silva Ngotot Bermain Lawan Persegres demi Bawa Persiba Keluar dari Zona Merah
- Intip Keseruan Skuat Persiba Latihan di Rumput 'Emirates Stadium' Indonesia
- Duel Dua Tim Juru Kunci di 'Emirates Stadium' Indonesia, Persiba Waspada
- Pertama Kali Gelar Pertandingan di Liga 1, Begini Penampakan Stadion Batakan
Sebelum laga menghadapi Persegres Gresik United, dokter tim memang telah merekomendasikan Marlon sudah bisa diturunkan karena dianggap telah pulih. Namun Hariyadi, justru tak menurunkan Marlon. Bahkan nama marlon pun tak masuk dalam susunan pemain cadangan. Terlihat Marlon hanya menyaksikan dari luar lapangan.
Sementara untuk mencoret Marlon pun percuma, karena Persiba tak bisa merekrut striker baru. Pasalnya, pendaftaran pemain telah ditutup pada akhir Agustus lalu.
Selain itu kata Hariyadi, wewenang untuk perekrutan pemain adalah Manajemen Persiba. Dirinya hanya bertugas mempersipakan tim untuk melakoni pertandingan.