3 Kemungkinan yang Bakal Terjadi di Barcelona vs Juventus
Dua klub raksasa Eropa, Juventus dan Barcelona, akan melakoni laga pembuka fase grup Liga Champions musim ini di Stadion Camp Nou pada Rabu (13/09/17) pukul 01.45 WIB. Hasil pada laga akan memberi dampak pada pertandingan-pertandingan di Liga Champions berikutnya.
Pertarungan kedua tim besar ini akan menyajikan aksi-aksi kelas dunia, apalagi kedua tim tengah mengawali musim liga domestik masing-masing dengan baik dan berada di puncak klasemen sementara.
Meski Juventus berstatus pernah memulangkan Barca dari Liga Champions musim lalu, pelatih Massimiliano Allegri tidak membawa skuat penuh untuk menghadapi Blaugrana. Sami Khedira, Marco Marchisio, Alex Sandro, Giorgio Chiellini, dan Mario Mandzukic tidak bisa diturunkan Allegri untuk menghadapi Barcelona dengan berbagai alasan. Terutama terkait dengan kebugaran para pemain tersebut.
Sementara dalam skuat rival, Ernesto Valverde dipastikan tak memboyong Paco Alcacer dan menggantinya dengan Dennis Suarez. Sementara di lini depan, pelatih telah menyiapkan Luis Suarez, Lionel Messi, Ousmane Dembele, dan Gerard Deulofeu.
INDOSPORT coba menerka tiga hal yang akan terjadi dalam laga Blaugrana vs Bianconeri ini, terutama aksi-aksi dari tiga pentolan kedua tim, yakni Paulo Dybala, Lionel Messi, dan Luis Suarez.
1. Paulo Dybala Jadi Pembeda
Paulo Dybala tengah menjadi bintang Juventus paling bersinar saat ini. Bagaimana tidak, dari tiga penampilannya di Serie A Italia, ia sudah menyarangkan lima gol ke gawang rival-rivalnya. Dybala pun kerap menjadi penentu dalam laga-laga Si Nyonya Tua.
Seperti misalnya kala Juventus meraih kemenangan sempurna sewaktu menjamu Chievo di Allianz Stadium, Minggu (10/09/17) dini hari. Dybala menyempurnakan kemenangan Bianconeri dengan gol penutup di menit ke-83.
Penampilan gemilang pemain 23 tahun ini pun berbuah sanjungan tinggi dari sang pelatih, Massimiliano Allegri. Ia bahkan tak ragu-ragu menyamakan Dybala dengan para pesepakbola terhebat dunia saat ini, termasuk rekan senegaranya asal Argentina, Lionel Messi.
"Dybala meningkat dengan pesat secara fisik dan teknik, ia punya segalanya untuk menjadi sehebat Neymar setelah Cristiano Ronaldo dan Leo Messi, salah satu pemain terhebat di dunia," tutur Allegri kepada Mediaset Premium.
Bersaing langsung dengan seniornya di Timnas Argentina tersebut, bukan tak mungkin justru menjadi pelecut motivasi eks pemain Palermo tersebut. Ini saatnya seorang Dybala melakukan pembuktian diri dan menjadi penentu keperkasaan Bianconeri atas Blaugrana.
Apalagi masih segar di ingatan kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, bagaimana Dybala mencundanginya di laga semifinal leg pertama Liga Champions musim lalu. Dybala melesakkan dua gol di gawangnya dan membantu memulangkan Barcelona.
"Dybala adalah pemain yang punya banyak kualitas. Dari apa yang kami bisa lihat dari luar, ia masih mencoba untuk meningkatkan diri. Ia adalah seseorang yang mampu membuat perbedaan," tutur Ter Stegen dalam jumpa pers jelang laga dini hari nanti, Selasa (12/09/17).
2. Selebrasi Ikonik Lionel Messi
Sebagai salah satu pemain tersubur di dunia, Lionel Messi punya segudang gaya selebrasi. Gaya yang paling sering mungkin mengacungkan kedua jari telunjuknya ke atas, sebagai penghormatan atas mendiang sang nenek yang telah membimbingnya menjadi pesepakbola megabintang seperti sekarang ini.
Messi pun kerap menunjukkan variasi selebrasi dengan penuh makna sebelumnya, apalagi dalam laga-laga krusial. Seperti gerakan jari telunjuk dan tengah yang ia sapukan di bawah matanya pada April lalu.
Ternyata, hal tersebut merupakan aksi sosial yang dilakukan oleh Messi terhadap penyakit kanker anak-anak. Arti dua jari yang kemudian dilekatkan ke pipinya merupakan simbol dari kampanye sosial tersebut.
Lalu ada pula selebrasi "jemur jersey" yang akhirnya jadi viral di dunia maya, bahkan ditiru oleh rivalnya, Cristiano Ronaldo. Lantas, gaya selebrasi apa yang disiapkan La Pulga dalam laga kontra Juventus kali ini?
3. Luis Suarez Bikin Ulah Lagi
Penyerang asal Uruguay ini memang dikenal sebagai pemain dengan temperamen kasar. Berulang kali ia menjadi penghias headline media setelah membuat ulah di lapangan hijau. Aksi paling kontroversialnya adalah ketika ia menggigit pemain lawan, tak hanya satu kali, tapi tiga pemain, termasuk kepada penggawa Juventus, Giorgio Chiellini.
Maka bukan tidak mungkin jika Barca dalam posisi terdesak nantinya, Suarez bisa berulah lagi. Bisa saja ia melakukan kekerasan terhadap para pemain lawan.
Dalam laga terakhir Blaugrana melawan Espanyol, Minggu (10/09/17) silam, Gerrard Pique sukses menyarangkan gol pada menit ke-87. Saat selebrasi, ada ulah iseng Suarez yang tertangkap kamera. Alih-alih menyelamati rekan setimnya, ia malah menempeleng bagian belakang kepala Pique.
Nah, jika tengah senang saja bisa begitu terhadap teman setimnya sendiri, apa yang bakal dilakukan Suarez apabila ia dalam keadaan terpojok?