Terancam Disanksi Lantaran Aksi Save Rohingya, Bobotoh Dapat 'Bekingan' Ketua MPR
Ada pemandangan unik saat Persib Bandung menghadapi Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-23 pada Sabtu (09/09/17) lalu.
Di salah satu tribun penonton yang berada di Stadion Si Jalak Harupat, terdapat koreografi berbentuk tulisan Save Rohingya. Aksi itu sendiri mereka tunjukkan sebagai bentuk solidaritas terhadap penduduk Rohingya di wilayah Rakhine, Myanmar.
Memang dalam beberapa waktu terakhir, kasus penindasan etnis Rohingya di Myanmar tengah menjadi sorotan dunia. Mayoritas etnis Rohingya yang beragama muslim secara keji diperlakukan dengan semena-mena oleh pemerintah Myanmar.
Sebagai bentuk protes atas kejadian tersebut, berbagai bantuan dan dukungan pun mengalir untuk mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh kelompok pendukung Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC) tersebut.
Sayangnya, aksi kreatif itu bisa jadi akan berujung sanksi. Karena sebagaimana diketahui, menurut otoritas sepakbola dunia, pesan atau simbol politik sebaik apapun, dilarang masuk ke dalam lapangan. Jika yang baik saja dilarang, apalagi yang bermuatan politik.
Namun, meski belum terkena sanksi, nyatanya banyak sambutan positif yang mengalir dari aksi Bobotoh tersebut. Salah satunya dari Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Melalui akun Twitter pribadinya, @Zul_Hasan, pria kelahiran 17 Mei 1962 tersebut memuji aksi Bobotoh yang menyuarakan kepeduliannya terhadap masyarakat Rohingya. Ia pun menyatakan bahwa aksi itu bukan urusan politik, melainkan aksi solidaritas kemanusiaan.
"Salut untuk solidaritas sahabat-sahabat Bobotoh untuk Rohingya. Ini sepenuhnya solidaritas kemanusiaan, bukan politik," kicau ayah empat anak tersebut.
Zulkifli sendiri memang menjadi salah satu sosok yang memperhatikan perkembangan sepakbola Tanah Air. Ia pernah datang langsung ke rumah kediaman Ricko, salah satu Bobotoh yang tewas akibat pengeroyokan yang dialaminya saat Persib menjamu Persija Jakarta pada Sabtu (22/07/17) lalu.