Karena Hal Ini, Mourinho Sebut Klub Inggris Akan Kesulitan di Liga Champions

Babak penyisihan grup Liga Champions musim 2017/18 akan dimulai pada Rabu (13/09/17) dini hari nanti. Para kontestan dari Grup A hingga Grup D akan saling berjibaku satu sama lain, guna meraih poin perdana mereka. Sementara Grup E hingga Grup H akan saling berhadapan pada Kamis (14/09/17) dini hari WIB.

Liga Champions musim 2017/18 kali ini didominasi oleh klub-klub dari Liga Primer Inggris. Pasalnya, sebanyak lima klub asal Inggris akan memeriahkan kompetisi terelite di Tanah Eropa tersebut.

Banyaknya klub-klub asal Inggris tak lepas dari keberhasilan Manchester United menjuarai Liga Europa pada musim lalu. Skuat Jose Mourinho kala itu mengandaskan perlawanan Ajax Amsterdam di partai puncak dengan skor telak 2-0.

Namun, banyaknya kontestan asal Inggris di Liga Champions tak membuat Mourinho yakin Liga Champions tahun ini akan dimenangkan oleh klub asal Inggris. Hal tersebut dikarenakan kompetisi Liga Primer Inggris mengharuskan para pesertanya untuk mau tak mau menggunakan pemain inti mereka, guna bersaing di papan atas klasemen liga.

Seperti yang kita ketahui, Liga Primer Inggris terkenal akan ketatnya persaingan karena setiap klub mampu menghasilkan kejutan. Itulah sebabnya mengapa Liga Primer Inggris disebut-sebut sebagai kompetisi terbaik, karena kerap kali menimbulkan kejutan di setiap laga.

“Kita harus mengakui terdapat perbedaan antara kompetisi di Inggris dengan kompetisi di negara lain,” ucapnya dikutip Independent.

“Musim lalu Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol dengan tim keduanya. Lalu bermain di Liga Champions dengan komposisi pemain utama yang fresh di setiap laga,” tambahnya.

“Begitu pula dengan Juventus, yang telah memastikan diri menjuarai Serie A Italia jauh hari sebelum kompetisi berakhir. Sehingga mereka bisa bermain di Liga Champions dengan tenang,” tambahnya.

Apa yang diucapkan oleh Mourinho memang benar adanya. Dalam lima liga elite Eropa, hanya Liga Primer Inggris yang terkenal akan ketatnya persaingan dalam perebutan posisi klasemen. Berbeda halnya dengan La Liga Spanyol atau Serie A Italia, yang hanya didominasi oleh dua hingga tiga klub saja.