Reaksi Manajer Timnas U-19 Usai Kalah dari Vietnam
Kekalahan Timnas Indonesia U-19 dengan skor telak 0-3 dari Vietnam pada laga ketiga grup B Piala AFF U-18, Senin (11/09/17) rupanya mendapatkan perhatian dari manajer Timnas U-19, Roni Fauzan. Ia menyebut kekalahan tersebut harus dijadikan pelajaran berharga untuk Rachmat Irianto dkk agar bisa lebih baik lagi.
Meski menerima hasil menyakitkan, Roni Fauzan tetap memandang positif kekalahan dari Vietnam. Ia kemudian memompa semangat para pemain untuk bisa menggasak Brunei di laga terakhir, dan tidak lupa meminta dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia.
"Saya berharap ini akan menjadi pelajaran berharga dan semoga mental para pemain tidak turun. Di sisa pertandingan terakhir babak grup ini kita harap mereka bisa menang, syukur-syukur menang besar. Mohon doa dan dukungannya," tutur Roni Fauzan.
Kekalahan 0-3 dari Vietnam memang di luar dugaan. Pelatih Indra Sjafri bahkan mengaku terkejut setelah Skuat Garuda Nusantara dibobol dua gol cepat di akhir babak pertama melalui aksi Le Van Nam (41' dan 45’) dan satu gol lagi di babak kedua lewat Bui Hoang Viet Anh (86').
“Pertama-tama yang ingin saya katakan adalah bahwa pertandingan ini di luar dugaan saya. Pertahanan dan organisasi permainan kami kurang maksimal,” kata Indra Sjafri.
Ada beberapa faktor yang dinilai menjadi penyebab Timnas U-19 tidak bisa tampil maksimal. Salah satunya adalah organisasi dan pertahanan serta absennya winger lincah, Feby Eka Putra yang membuat rencana permainan tidak bisa diterapkan.
"Pertama, ini game di luar dugaan saya. Defense dan organisasi pemain kurang maksimal. Feby Eka demam mendadak, jadi kita ubah rancangan permainan kurang beberapa jam tadi," tutup Indra Sjafri.
Setelah kekalahan dari Vietnam, Timnas Indonesia U-19 memang masih berpeluang lolos ke babak semifinal. Akan tetapi, ada beberapa persyaratan yang harus dilewati jika ingin bermain di babak selanjutnya.