5 Alasan Ini Bisa Pastikan PSG Jadi Juara Liga Champions
Paris Saint-Germain memiliki predikat sebagai salah satu klub Eropa yang paling elite saat ini. Pergulatan yang mesti dihadapi oleh PSG mengalami kenaikan dan penurunan sepanjang perjalanan klub tersebut mengarungi waktu.
Sang pemilik klub, Nasser Al-Khelaifi, berhasil mengubah pasar transfer pemain sepakbola di Eropa menjadi sedemikian rupa, demi impian mereka untuk mengejar trofi Ligue 1 Prancis dan juga Liga Champions. Hal tersebut dapat terlihat dengan harga tak masuk akal Neymar, yang dibanderol 222 juta euro demi mengangkutnya ke Parc des Princes.
Kedatangan Neymar, yang mana akan melengkapi duet maut Edinson Cavani dan juga Angel Di Maria di lini depan, diprediksi akan menjadi senjata mematikan PSG di kancah terelite Eropa ini. Selain itu, belum lagi tambahan Kylian Mbappe yang mana akan menjadi tenaga baru pasukan Unai Emery secara kedalaman skuat.
Hal tersebut dipermanis oleh pemain-pemain berkualitas lainnya, semacam Dani Alves, Thiago Silva, Marco Verratti, Julian Draxler, Lucas Moura, hingga Thiago Motta. Beberapa nama bintang tersebut akan memperkuat tiap lini PSG di atas lapangan.
Melihat hal tersebut, jelas PSG layak untuk dipertimbangkan mampu melangkah ke fase final Liga Champions. Bahkan tidak hanya melangkah ke partai puncak, PSG dengan kedalaman skuat saat ini memiliki kans tinggi untuk memecahkan dominasi Real Madrid di Liga Champions.
Berikut INDOSPORT rangkum beberapa alasan mengapa PSG layak untuk meraih trofi Liga Champions musim ini. Data dan fakta tidak hanya dilihat dari kedalaman skuat saja, namun juga dari berbagai aspek.
1. Jadwal Ligue 1 Prancis yang Tak Padat
Ligue 1 bukan termasuk liga sepakbola terberat jika dibandingkan dengan Liga Champions. Liga ini mengambil peranan penting untuk membentuk bagaimana penampilan sebuah klub di kancah Eropa.
Dibandingkan dengan klub-klub Spanyol dan Inggris yang tak memiliki waktu untuk rehat bagi para pemain bintangnya, PSG memiliki segala kemewahan mewah tanpa harus mempertaruhkan kredibilitas gelar mereka.
PSG berhasil mencetakn 19 gol di Ligue 1 dan kebobolan sebanyak tiga gol dari lima pertandingan. Bukan tidak mungkin dengan kenyataan itu akan membawa PSG pada kemenangan mereka di Liga Champion.
2. Kedalaman Skuat PSG
Real Madrid pernah membuktikan seberapa pentingnya kedalaman tim pada musim lalu, ketika mereka harus bermain di dua laga sekaligus, satu La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Sementara, seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ligue 1 tidak begitu sulit seperti La Liga. PSG tentunya akan memiliki keuntungan tersendiri dalam hal ini. Belum lagi para pemain bintang dari AS Monaco pun telah hijrah satu per satu pada bursa transfer musim panas lalu.
Kedalaman skuad yang dimiliki PSG menjadi ketakutan tersendiri bagi klub lain, setelah mereka memanggil pemain-pemain bintang Neymar, Edinson Cavani, Kylian Mbappe, Julian Draxler, Angel Di Maria, dan Lucas.
3. Uang Bukan Masalah untuk PSG
Kembali lagi ke masalah transfer Neymar dengan harga yang fantastis, 222 juta euro, menjadi salah satu pembuktian bahwa PSG tak pernah bermasalah sedikit pun dengan uang.
Uang tak menjadi masalah bagi PSG dan pemain yang bersedia main untuknya. Jika pemain tersebut siap untuk pergi bersama mereka, mampu menghasilkan apa yang mereka inginkan, akan selalu ada tempat untuk para pemain tersebut.
Di samping itu, Al-Khelaifi juga telah mengatakan pada para penggemar PSG untuk tidak perlu khawatir dengan masalah regulasi Finacial Fair Play (FFP).
4. Keberadaan Marco Verrati
Marco Verrati mungkin adalah pemain tengah terbaik pada masanya, dan arogansi Barcelona kala itu mengantarkan ia kepada PSG. Barcelona yang sempat meragukan akan kualitas Verrati, justru kini mampu bermain baik dengan menjadi salah satu pemain inti di lini tengah skuat Unai Emery.
Adrien Rabiot telah menemukan rekan sejatinya dalam diri pemain muda seperti Verrati. Mereka akan mampu bekerja sama untuk mempertahankan kemampuan dan ritme permainan mereka di lini tengah.
5. MNC, Trio 'MSN' yang Baru
Kehadiran Neymar bersama dua rekan barunya, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani telah lama digadang-gadang akan menjadi trio baru menggantikan MSN, yang dulu berisikan Messi, Neymar, dan Suarez.
Neymar ingin menang bersama PSG, dan nyatanya ia membuktikannya bahwa ia cukup berkualitas sebagai pemain yang ingin memenangkan Liga Champions.
Mbappe memiliki ambisi tersendiri bersama PSG. Alasan lain dirinya bergabung ke PSG dilatarbelakangi dengan kebanggaannya untuk membela tim dari negara dimana ia dilahirkan itu.
Sedangkan Cavani sendiri berjuang keras untuk membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu dari pemain hebat di kancah sepakbola Eropa, dan ia memutuskan untuk mengejarnya bersama PSG.