Kaget dengan Koreografi 'Save Rohingya', Persib Tak Salahkan Bobotoh
Kubu Persib Bandung mengaku merasa terkejut akan bentuk koregrafi yang dibuat oleh para Bobotoh. Namun meski terkejut, Persib Bandung pun tak bisa menyalahkan akan aksi yang dilakukan mereka.
Seperti diketahui, Bobotoh membuat kejutan saat menjamu Semen Padang pada akhir pekan kemarin. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Bobotoh membentuk koreografi berbentuk 'Save Rohingya'.
Bentuk koreografi ini pun ternyata membuat decak kagum hampir semua pecinta sepakbola Indonesia. Tak terkecuali bagi Persib Bandung sendiri.
"Jujur kaget dengan koreografi tersebut. Tapi kami tidak tahu akan maksud dan tujuannya apa," ucap Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadireja, Rabu (12/09/17).
Namun meski terkejut, Irfan mengaku tidak dapat menyalahkan sepenuhnya aksi Bobotoh. Baginya Panpel juga tidak menghentikan karena koreo tersebut tidak mengganggu jalannya pertandingan.
"Ya, kita Panpel juga tidak menyalahkan. Soalnya in kan bukan bentuk pelanggaran seperti menyalakan flare atau petasan yang bisa disematkan ke satu individu. Lagi pula juga tidak mengganggu jalannya pertandingan," tutup Irfan.
Meski memberikan dukungan kreatif akan tetapi akibat hal ini Persib terancam sanksi. Mereka terancam sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat aksi tersebut dinilai bernada politis.