Jupe dan Ezechiel Ribut, Persib Bandung Tidak Kondusif
Skuat Persib Bandung tidak kondusif jelang menghadapi Borneo FC di laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 yang akan digelar di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (16/09/17).
Dua pemain andalan mereka, Achmad Jufriyanto dan Ezechiel Aliadjim N'Douassel terlibat keributan saat dalam sesi latihan.
- Dibantai Persib, Manajemen Sriwijaya FC Akhirnya Mulai Bereaksi
- Hadapi Borneo FC, Persib Berkekuatan 18 Pemain
- Jika Koreo 'Save Rohingya' Berimbas Sanksi, Viking Persib Club Siap Tanggung Jawab
- Kaget dengan Koreografi 'Save Rohingya', Persib Tak Salahkan Bobotoh
- Gagal di Persib, Spasojevic Ingin Juara di Bhayangkara FC
- PSSI Ancam Denda Rp30 Juta untuk Persib, Ratu Tisha: Itu Hoax!
Awalnya, pada sesi latihan yang digelar di Lapangan Lodaya Bandung, Rabu (13/09/17) kemarin, Ezechiel yang tengah membawa bola dalam game internal dihadang Hariono.
Hadangan pertama, striker asal Chad itu tidak bereaksi. Namun saat hadangan kedua dilakukan Hariono, Ezechiel merasa tidak terima.
Pemilik nomor punggung 70 itu lalu menendang bola keluar lapangan dengan sekeras-kerasnya. Tak lama ia menghampiri kardus air mineral yang berada di sisi lapangan dan menendangnya hingga berantakan.
Melihat itu, Achmad Jufriyanto mencoba untuk menenangkannya. Namun Ezechiel tak bisa menahan emosinya hingga beradu mulut dengan Jufriyanto yang berakhir saling dorong.
Untungnya, peristiwa tersebut tak berlangsung lama setelah para pemain dan para asisten dari tim berjulukan Maung Bandung ini turun tangan untuk melerai keduanya.
Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengatakan bahwa permasalahan ini merupakan hal yang wajar dalam sepakbola. Semua bisa terjadi karena sepakbola tak lepas dari adu fisik.
"Sudah biasa dalam sepakbola. Tapi kan akhirnya mereka bisa kembali bersalaman," ujar Herrie seusai memimpin sesi latihan.
Bahkan pelatih yang akrab disapa Jose ini memastikan bahwa keributan yang telah terjadi tidak akan mengurangi kekuatan Persib terutama saat berhadapan dengan Borneo FC nanti.
"Tidaklah. Mereka profesional. Gak usah dibesar-besarkanlah. Sudah biasa seperti ini dalam sepakbola," tegasnya.