Oranyekan Bali, Jakmania Tempuh Ribuan Kilometer Via Darat, Laut, dan Udara
Jarak antara Jakarta dengan Pulau Bali seperti hanya selemparan batu saja untuk suporter Persija, Jakmania. Mereka rela menempuh jarak ribuan kilometer agar memastikan Macan Kemayoran, julukan Persija, tidak berjuang sendirian bertanding jauh dari ibu kota.
Persija bakal meladeni perlawanan tuan rumah Bali United pada Jumat (15/09/17) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pertandingan nanti akan menjadi misi sulit Macan Kemayoran menghadapi sang pemuncak klasemen sementara tersebut.
Oleh karena itu, Jakmania berbondong-bondong pergi ke Bali sebagai bentuk pengabdian mendukung Macan Kemayoran. Sejak Rabu (13/05/17), militan Persija tersebut mulai tampak menginjakkan kaki di Pulau Dewata.
Melalui jalur darat, laut, dan udara rela mereka tempuh. Menghabiskan waktu beberapa hari di bus maupun kereta api pun tidak masalah untuk mereka.
Mereka mayoritas menggunakan transportasi bus dan kereta api yang dilanjutkan dengan kapal laut. Namun, ada juga yang memilih menaiki pesawat terbang.
Bagi yang menggunakan jalur darat, mereka harus singgah dulu di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sebelum menyebrang ke Bali. Jarak 1121 kilometer dari ibu kota menuju Pulau Dewata menghabiskan waktu 30 jam. Sedangkan via udara, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 110 menit.
Pengurus Pusat (PP) Jakmania memberangkatkan dua bus dari ibu kota. Mereka mendapat jatah 1200 tiket.
"Dua bus sekitar 110 anggota Jakmania berangkat dari Jakarta. Panpel Bali United menyediakan 1200 tiket untuk kita. Sisanya yang belum berkoordinasi dengan PP masih cukup banyak. Kita belum tahu jumlahnya di sana karena tidak koordinasi," ucap Ketua Umum Jakmania, Tauhid Indrasjarief, Jumat (15/09/17).
Setelah tiba, banyak dari mereka berekreasi ke pantai-pantai yang ada di Bali. Tidak terkecuali untuk Ichsan Ramadhan, salah satu anggota Jakmania Koordinator Wilayah (Korwil) Ciangsana, Cileungsi, dan Jonggol (Chicago).
“Setibanya di Bali, saya santai dulu di Pantai Kuta. Saya juga berjalan-jalan keliling Bali. Mengunjungi kafe dan bar. Saya berharap Persija bisa menjaga tren positif. Jangan sampai kalah. Saya pastikan Persija tidak akan berjuang sendirian di Bali,” ungkap Ichsan.
Kata Ichsan yang pergi ke Bali via jalur darat, budget yang habis melalui perjalanan khusus darat mencapai Rp 1 juta. Kisaran itu untuk biaya transportasi dan lain-lain. Menurutnya, biaya akan membengkak bila menggunakan pesawat terbang. Sekitar Rp2,5-3 juta untuk sekali awaydays ke Bali. Mereka datang dari penjuru wilayah ibu kota.
Hari ini, Jumat (15/09/17) diperkirakan akan menjadi titik puncak perjalanan Jakmania ke Bali. Mereka diperkirakan akan menetap di Bali hingga Minggu (17/09/17) sebelum bertolak kembali ke ibu kota.