Permintaan Maaf Mengharukan Saddil Ramdani Usai Dikartu Merah
Saddil Ramdani harus diusir wasit setelah mendapat kartu merah pada menit ke-45+2 setelah dianggap melakukan pelanggaran kepada pemain Thailand, K Wuditchai.
Insiden bermula ketika Wuditchai tertangkap kamera telah mendorong Saddil dengan menggunakan lututnya. Tak terima dengan perlakuan pemain Thailand itu, Saddil pun membalasnya dengan melakukan sikutan.
Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung berdiskusi dan akhirnya memutuskan untuk memberi kartu merah kepada Saddil. Hasilnya, skuat Garuda Nusantara harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
Usai kejadian, pemain Persela Lamongan tersebut langsung meminta maaf melalu akun instagram pribadinya.
"Saya pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas perilaku saya yang merugikan team ini. Saya benar-benar refleks atas tindakan saya, karena saya kaget dilutut dari belakang. Tapi, ini semua pelajaran berharga bagi saya, apabila Anda mau menghujat silahkan, tapi saya pribadi meminta maaf atas perilaku dan tindakan yang merugikan team dan masyarakat Indonesia," tulis Saddil dalam keterangan foto di snapgramnya.
Berbeda dengan Saddil yang diganjar kartu merah oleh wasit, Wuditchai justru selamat dari hukuman. Wasit tak memberikan hukuman apapun meski pemain Thailand tersebut yang terlebih dahulu melakukan tindakan provokatif.
Pertandingan ini sendiri harus diselesaikan hingga babak adu penalti, setelah kedua tim bermain tanpa gol hingga wasit meniup peluit babak kedua usai.
Dalam babak adu penalti, Timnas U-19 haru mengakui keunggulan Thailand, dengan skor 2-3. Thailand berhak melaju ke final Piala AFF U-18 dan akan bertemu pemenang antara Malaysia vs Myanmar.