3 Sosok yang Dianggap Penting oleh Marcelo
Di antara sekian nama pemain Real Madrid yang mampu menjaga performa dengan stabil pasti dia adalah Marcelo. Siapa pun pelatih yang menangani Madrid, posisi bek kiri tidak pernah lepas dari diri pemain asal Brasil ini. Kecuali ketika dia mengalami cedera atau harus menjalani hukuman larangan bertanding.
Tak heran, manajemen Madrid pun tak mau kehilangan Marcelo yang sudah berada di Santiago Bernabeu sejak 2007 itu. Marcelo kini sudah mendapat kontrak baru yang akan berakhir pada 2022 nanti. Dengan kata lain, Marcelo bisa pensiun di Real Madrid. Karena saat kontraknya berakhir, dia sudah berumur 34 tahun.
Sepanjang membela Madrid, ada sejumlah sosok yang mendapat apresiasi lebih dari Marcelo. Mereka memang merupakan sosok-sosok yang dianggap terbaik sesuai peran dan tugasnya.
Siapakah sosok penting dalam karier Marcelo? INDOSPORT menyarikannya dari The Sun dan beberapa sumber lainnya.
1. Rekan Satu Tim Terbaik
Sebelas tahun berkostum Real Madrid, membuat Marcelo mengenal banyak pemain yang masuk dan keluar dari klub juara La Liga dan Liga Champions musim lalu tersebut. Dari sekian banyak pemain yang dikenalnya cukup baik, bek berumur 29 tahun ini memilih satu nama yang dianggap sebagai rekan satu tim terbaik yang pernah dimiliki.
Dia adalah Cristiano Ronaldo. Jawaban ini tidak terlalu mengagetkan karena Ronaldo dan Marcelo berada di sisi yang sama di atas lapangan. Keduanya sering melakukan kolaborasi dalam menyusun serangan dan menciptakan gol.
"Saya pernah bermain bersama Ronaldo, Ronaldinho, dan Ruud van Nistelrooy. Tapi Anda tahu siapa yang terbaik? Dia adalah (Cristiano) Ronaldo. Dia pemain yang paling komplet," puji Marcelo seperti dikutip The Sun.
2. Pelatih Terbaik
Sejak direkrut dari Fluminese pada 2007, Marcelo sudah merasakan beragam sentuhan dan karakter pelatih Real Madrid. Mulai dari Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, hingga Zinedine Zidane. Dari sekian nama pelatih Madrid tersebut, Marcelo menunjuk Zidane sebagai pelatih terbaik.
"Tanpa harus berbicara kepadanya, Zidane sudah bisa mengerti kemauan saya. Hanya dengan menatap. Saya tak tahu kenapa, mungkin karena dia pernah menjadi pemain. Zidane pelatih hebat karena mampu menyatukan sebuah tim dengan banyak pemain hebat dalam tempo yang singkat," jelas Marcelo.
3. Lawan Paling Menyulitkan
Meski sudah merasakan banyak laga El Clasico melawan Barcelona, Marcelo tidak menunjuk Lionel Messi sebagai pemain lawan yang paling menyulitkan. Padahal, dia kerap melakukan pelanggaran hanya untuk sekadar menghentikan pergerakan Messi.
Dia memang banyak bertemu langsung dengan Messi. Secara penyerang Barcelona itu sering mengawali serangan dari sektor kiri pertahanan Madrid yang merupakan teritorial Marcelo.
Untuk lawan yang paling menyulitkan, Marcelo justru memilih Neymar. Pilihan yang tidak terlalu mengejutkan, secara Neymar merupakan rekan satu tim di Brasil yang sudah pasti akan selalu didukung oleh Marcelo.