3 Kemenangan Besar yang Pernah Diraih Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-16 menyita perhatian publik pasca mencatat kemenangan gemilang. Dalam laga perdana babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 kemarin, anak asuh Fakhri Husaini mampu menggilas Kepulauan Mariana Utara dengan skor telak 18-0.

Berlaga di Stadion Rajamangala, masing-masing satu gol berhasil dicetak oleh Amanar Abdillah dan Andre Oktaviansyah. Rendy Juliansyah menambah angka lewat brace miliknya.

Ditambah dengan hattrick milik Mochammad Supriadi, Amirudin Bagus, Hamsa Lestaluhu, dan juga quintrick yang dicatat oleh Sutan Zico, Timnas pun meraih tiga poin perdananya.

Kemenangan fantastis yang diraih itu membawa Garuda Asia, julukan Timnas U-16 mengukuhkan diri di puncak klasemen sementara. Di tempat kedua dihuni oleh Timor Leste yang juga meraih kemenangan atas Laos dengan skor 5-2. Hanya saja, Juliansyah dkk lebih unggul dalam selisih gol.

Meskipun mencetak skor yang fantastis, raihan angka itu bukan menjadi kemenangan pertama yang pernah dirasakan oleh pemain Timnas. Nyatanya, Timnas Indonesia sudah pernah merasakan kemenangan besar di berbagai laga pertandingan yang pernah diikuti.

Apa sajakah itu? Berikut ini INDOSPORT akan menyajikan tiga kemenangan besar yang sebelumnya pernah diraih oleh Timnas Indonesia.

1. Indonesia 9-1 Vietnam Selatan (Piala Presiden 1971)

Timnas Indonesia pernah meraih kemenangan besar atas Vietnam Selatan pada 1971 silam. Ikut dalam Piala Presiden yang berlangsung di Korea Selatan, Timnas yang kala itu diarsiteki oleh Djamiaat Dalhar mampu memenangkan laga dengan skor akhir 9-1.

Tergabung dalam Grup B, Timnas mampu menyelesaikan laga perdana kontra Vietnam dengan mengamankan tiga poin pertamanya.

Begitu pula dengan pertandingan kedua di babak penyisihan grup, Skuat Garuda yang diisi oleh bintang-bintang baru seperti Risdianto, Iswadi Idris, dan Ronny Paslah tersebut mampu menang 2-1 atas Hongkong.

Meskipun laga ketiga Timnas Indonesia harus takluk dari Burma dengan angka 1-3, Timnas tetap lolos ke babak semifinal usai mengamankan posisi kedua.

Namun sayangnya, Indonesia belum mampu melaju ke babak final usai takluk 0-3 dari Korea Selatan. Timnas pun hanya bisa puas di peringkat ketiga pasca mengandaskan Malaysia dengan skor 4-2 saat perebutan tempat ketiga.

2. Indonesia 9-0 Brunei Darussalam (Kualifikasi Piala Asia 1972)

Kemenangan Timnas U-19 Indonesia atas Brunei Darussalam dengan skor 8-0 pada babak penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 kemarin bisa dikatakan bukan kemenangan fantastis pertama atas Brunei.

Pasalnya, pada 1972 silam, Timnas Indonesia pernah menggilas Brunei dengan skor 9-0 pada babak Kualifikasi Piala Asia.

Tergabung di Grup A bersama dengan Thailand dan Brunei Darussalam, Merah Putih hanya mampu memenangkan laga kontra Thailand dengan skor tipis 1-0. Namun pada pertandingan terakhirnya kontra Brunei, Timnas mampu menang telak 9-0.

Catatan apik itu pun mengantarkan Timnas ke babak semifinal pasca menjadi pemuncak klasemen. Namun nahas, susunan skuat yang tidak berbeda jauh kala mengikuti Piala Presiden 1971 itu lagi-lagi tidak mampu mengantarkan para penggawa untuk meraih trofi.

Pasca mengalami kekalahan 0-2 dari Kamboja, Timnas harus kembali menelan hasil pahit usai digilas 0-3 oleh Malaysia saat memperebutkan tempat ketiga.

3. Indonesia 13-1 Filipina (Piala AFF 2002)

Pada 2002 lalu, Timnas Senior Indonesia mengikuti Piala AFF (disebut juga dengan Piala Tiger 2002) dan tergabung dalam Grup A bersama dengan Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Melakoni laga pertama kontra Myanmar, Indonesia hanya mampu mengakhiri skor kacamata dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

Selanjutnya, kala menghadapi Kamboja di pertandingan kedua, Timnas mampu meraih tiga poin pertamanya usai mengakhiri laga dengan skor 4-2. Sayangnya, kemenangan itu tidak mampu dilanjutkan pada pertandingan ketiga saat bersua dengan Vietnam, yang mana pertandingan harus berakhir dengan skor 2-2.

Namun tak disangka, di laga terakhir yang mempertemukan Timnas dengan Filipina, Bambang Pamungkas dkk mampu meraih kemenangan fantastis. Skor 13-1 mampu tersaji di akhir pertandingan.

Angka tersebut diciptakan oleh Bambang Pamungkas (4), Zaenal Arif (4), Budi Sudarsono (1), Bejo Sugiantoro (2), Imran Nahumarury, dan gol bunuh diri pemain Filipina, Licuanan. Sedangkan gol hiburan untuk Filipina berhasil dicetak oleh Ali Go.

Kemenangan besar atas Filipina itu pun membuat Skuat Garuda mengamankan posisi kedua pada klasemen akhir dengan raihan delapan angka, membuntuti Vietnam yang berada di posisi puncak dengan 10 poin.

Namun sayangnya, Timnas Senior Indonesia hanya mampu menjadi runner up pasca mengalami kekalahan 2-4 dalam drama adu penalti kontra Thailand di babak final.