Ditawari Bermain dengan Eks Real Madrid, Begini Respon Egy Maulana
Penampilan gemilang Egy Maulana Vikri di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar beberapa waktu lalu ternyata menarik perhatian banyak klub, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu klub yang tertarik untuk merekrutnya adalah Persib Bandung. Melalui asisten pelatih Herrie Setiawan, Persib secara terang-terangan menyatakan ketertarikannya untuk mendatangkan Egy.
"Egy punya talenta, skill, dan prospek bagus. Wajar saja kalau kita ada ketertarikan. Semuanya balikin ke pemainnya. Ketertarikan saya sebagai pelatih memang karena dia banyak potensi," kata Herrie pada INDOSPORT.
Selain asisten pelatih Persib, dukungan juga datang dari pendukung setia Maung Bandung, Bobotoh yang menginginkan Egy bergabung dengan timnya kebanggannya. Hal tersebut terlihat dari kolom komentar Instagram pribadinya @egymaulanavikri, banyak warganet yang meminat Egy segara hijrah ke Persib Bandung.
Jika Egy bersedia hijrah ke tim Maung Bandung, dirinya akan satu klub dengan mantan pemain Real Madrid dan Chelsea, yakni Michael Essien. Pemain asal Ghana tersebut bergabung ke klub kebanggaan Kota Bandung pada Maret 2017 lalu.
Mengetahui rumor tersebut, top skor Piala AFF U-18 ini langsung menanggapinya dengan santai. Egy mengaku senang banyak Bobotoh yang menginginkannya.
"Alhamdulillah bila Bobotoh menginginkan saya bergabung ke Persib. Saya senang dan bangga, apalagi mereka tim besar di Indonesia," ujar Egy Maulana Vikri dikutip dari Galamedianews.
"Pemain Persib juga diisi banyak pemain Timnas Indonesia. Tapi saya masih fokus di Timnas U-19 dan sekolah di SMA Ragunan, saya masih kelas 3," tambah Egy.
Sebelumnya, manajer Timnas U-19, Roni Fauzan, mengajukan permintaan sekaligus pesan pada Egy dan para Skuat Garuda Nusantara lainnya untuk tidak boleh cepat berpuas diri. Ia juga meminta Egy Maulana Vikri dkk mulai mengalihkan fokus pada ajang berikutnya yakni kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan di Oktober nanti.
"Selanjutnya saya minta anak-anak fokus di Kualifikasi AFC U19 di Korea akhir bulan Oktober mendatang," tutur Roni Fauzan.
"Kami ingin mereka tampil lebih baik lagi dan jangan pernah cepat puas karena masa depan mereka masih panjang. Terima kasih atas doa dan dukungan rakyat Indonesia kepada kami, maaf kami belum bisa menjadi juara," tutupnya.