Renovasi Jatidiri, PSIS Semarang Gunakan Kebondalem sebagai Homebase di 16 Besar Liga 2
Renovasi Stadion Jatidiri yang tengah dilakukan manajemen klub membuat PSIS Semarang mau tak mau harus pindah kandang untuk sementara. Sebagai gantinya, Stadion Kebondalem di Kendal dipilih untuk menjadi markas Laskar Mahesa Jenar selama babak 16 besar Liga 2.
Seperti diketahui, Jatidiri kembali memulai pemugaran di tribun timur setelah beberapa bulan lalu sebelumnya sempat batal dilaksanakan akibat peserta lelang tak memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak ULP (Unit Pengadaan Lelang). Sempat dijadwalkan bulan Agustus, kini penggarapan renovasi telah dimulai lagi.
Hal ini tentu berimbas pada di mana PSIS bakal melangsungkan partai kandang. Klub kebanggaan warga Semarang itu lolos ke babak 16 besar usai menjuarai Grup 4 babak penyisihan ditemani Persis Solo sebagai runner up.
CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya atau akrab dengan sapaan Yoyok Sukawi mengatakan jika untuk sementara PSIS akan pindah homebase di Kendal, tepatnya di Stadion Kebondalem.
"Ya, benar, karena Stadion Jatidiri sedang renovasi. Baru saja dimulai lagi," ujar Yoyok kepada INDOSPORT.
Mengenai Stadion Kebondalem, sejauh ini tak ada komplain dari pihak terkait. Yoyok kemudian menyatakan jika jarak antara Semarang dengan Kendal yang tidak begitu jauh menjadi pertimbangan bagi dirinya memilih Stadion Kebondalem.
"Stadion Kebondalem dipilih karena dekat," timpal Yoyok.
Adapun jarak antara Stadion Kebondalem berkisar 30 kilometer, dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit saja dari pusat Kota Semarang. Stadion itu memiliki kapasitas sedikitnya 20 ribu penonton, tak beda jauh dengan Stadion Jatidiri.
PSIS Semarang tergabung bersama tiga tim berat di Grup B babak 16 besar Liga 2. PSMS Medan, Persibat Batang, dan Persita Tangerang harus ditumpas untuk lolos ke babak berikutnya.