Rahasia PSM Bangkit dari 0-2 Jadi Menang 4-3 Atas Sriwijaya FC
PSM Makassar membungkam ribuan pendukung Sriwijaya FC dengan skor 4-3 di Stadion Jakabaring Palembang. Hasil ini sekaligus memperpanjang mimpi buruk Laskar Wong Kito di Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017.
Sriwijaya unggul lebih dulu di menit 13 berkat gol Hilton Moreira. Tijani Belaid menjadi aktor utamanya karena berkat akselerasi dan umpan manisnya, Hilton dengan tenang mengarahkan bola ke pojok gawang Rivki Mokodompit.
Di babak kedua, Laskar Wong Kito berhasil memperlebar keunggulan. Empat menit interval kedua berjalan, Alberto Goncalves sukses menggenapkan skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
PSM sanggup memperkecil keadaan 10 menit berselang. Adalah Ferdinand Sinaga yang mampu menceploskan bola ke gawang Sriwijaya. 2-1 masih untuk keunggulan Laskar Wong Kito.
Terlecut lewat gol Sinaga, Juku Eja berhasil menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Tendangan bebas Wiljan Pluim dengan cantik menembus jala gawang Teja Paku Alam menit 62.
Sriwijaya kembali unggul menjadi 3-2 setelah Belaid membalas gol cantik Pluim, juga lewat tendangan bebas. Itu terjadi lima menit pasca gol penyama kedudukan Pluim.
Kemenangan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah sukses menceploskan dua gol melalui koleksi kedua Sinaga dan Steven Paulle. Skor 4-3 untuk PSM bertahan hingga laga berakhir.
Usai laga, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert mengapresiasi mental anak asuhnya. Di ruang ganti saat jeda babak pertama, ia berikan instruksi pada pemain untuk bermain disiplin dan kembali seperti biasanya.
"Fantastis, kita bisa membalikkan keadaan. Pertandingan juga sangat menarik karena saling kejar-kejaran," ujarnya.
Keputusannya menggantikan Pavel Purishkin dengan Zulham Zamrun adalah salah satu kunci keberhasilannya menggilas Sriwijaya di Gelora Jakabaring. Menurut Rene Alberts, masuknya Zulham langsung mengubah jalannya pertandingan.
"Pavel terlihat agak kurang baik, jadi digantikan Zulham. Zulham bisa mengontrol bola dan memberikan kontribusi," ujarnya.