Heboh, Neymar Unfollow Instagram Cavani, Ada Apa?
Dua bintang Paris Saint-Germain, Edison Cavani dan Neymar sempat berselisih saat timnya mengalahkan Olympique Lyon 2-0 dalam lanjutan Ligue 1 Prancis, di Parc des Princes, Senin (18/09/17) dini hari WIB.
- Ketika Pemain Keturunan Indonesia Permalukan Neymar di Ligue 1
- Neymar dan Dembele: Korban 'Kutukan' Pemain Nomor 11 Barcelona
- Insiden Rebutan Tendangan Bebas, Dani Alves: Neymar Curi Bola dari Saya
- Berebut Tendangan Bebas, Pelatih PSG Minta Neymar dan Cavani Bersikap Gentleman
- Berebut Jadi Eksekutor, Hubungan Neymar dan Cavani di PSG Retak?
Perselisihan itu terjadi karena Neymar dan Cavani berebut untuk menjadi eksekutor tendangan bola-bola mati seperti tendangan bebas dan penalti.
Awalnya, perselisihan terjadi antara Edinson Cavani dan Dani Alves. Saat itu, PSG mendapatkan hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti. Cavani sudah bersiap-siap untuk meletakkan bola dan mengeksekusi tendangan bebas kemudian bola tersebut direbut oleh Alves yang kemudian diserahkannya kepada Neymar.
Pun saat PSG mendapatkan hadiah penalti. Sempat ada pembicaraan antara Cavani dan Neymar. Striker Uruguay rupanya enggan memberikan bola kepada rekannya. Neymar pun mundur dan menyilakan Cavani menendangnya. Sayangnya, tendangan penalti dari mantan pemain Napoli tersebut berhasil ditepis kiper Lyon.
Dilansir dari Get French Football News, buntut dari kejadian tersebut, hubungan antara Neymar dan Cavani dikabarkan sudah mencapai puncaknya. Belakangan dilaporkan media asal Prancis itu, pemain Timnas Brasil tersebut sudah berhenti mengikuti atau meng-unfollow akun Instagram Cavani.
Di sisi lain Pelatih PSG, Unai Emery,meminta Neymar dan Edinson Cavani untuk tidak berselisih saat akan menjadi algojo penalti. Emery tidak ingin situasi tersebut membuat kondisi tim menjadi buruk.
"Penalti (jika ada) akan diserahkan kepada beberapa pemain saja, yang utama adalah Cavani, lainnya Neymar. Maka dari itu, dibutuhkan sikap gentleman dari keduanya mengenai siapa yang akan melakukan eksekusi," ujar mantan pelatih Sevilla itu.