Pilih Latih PSMS Medan, Djanur 2 Kali Salat Istikharah
Djadjang Nurdjaman akui bergabung dengan PSMS Medan menjadi tantangan baru baginya. Mantan pelatih Persib Bandung ini bergabung dengan PSMS beberapa hari menjelang kick off babak 16 besar Liga 2.
Sebelumnya. PSMS lebih dulu melepas Mahruzar Nasution sebagai pelatih. Djanur pun diberikan tigas khusus untuk bisa mengantar Ayam Kinantan, julukan PSMS, lolos ke Liga 1 musim depan.
Djanur sapaan akrabnya menuturkan, sempat mempertimbangkan menerima tawaran dari PSMS. Akhirnya, setelah melakukan Salat Istikharah dan berbicara dengan keluarga, ia pun akhirnya membulatkan tekad bergabung Ayam Kinantan.
"Dulu waktu saya dipinang Persib jadi tantangan juga, saya Salat Istikharah, kemudian berembuk dengan keluarga, saya ingin coba lagi. Minta doanya saja, mudah-mudahan lancar," kata Djanur saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (19/09/17).
Djanur memiliki tugas berat di PSMS, karena tim Ayam Kinantan memiliki target untuk lolos ke Liga 1. Tantangan perdananya yakni saat laga tandang menghadapi PSIS Semarang, Kamis (21/09/17).
Sebelum bergabung dengan PSMS, Djanur sempat dikabarkan bergabung dengan beberapa tim salah satunya Malang United yang berlaga di Liga 3. Namun, pelatih asal Majalengka ini berangkat ke Malang hanya memenuhi undangan manajemen Malang United.
Selain itu, pada akhir pekan lalu, Djanur juga dikabarkan akan bergabung dengan tim Ayam Kinantan, saat itu pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini menampiknya dan baru memberikan kepastian Selasa, (19/09/2017).