3 Rekrutan Terbaik Putaran Kedua Liga 1
Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 telah memasuki seperempat akhir musim. Posisi para peserta di klasemen sementara pun mulai terurai. Tidak lagi berhimpitan seperti pada akhir putaran pertama lalu.
Banyak klub yang melakukan bongkar pasang pemain pada bursa transfer putaran kedua. Tidak terkecuali bagi sang pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC (BFC).
Tim berjuluk The Guardian itu banyak melepas pemain di bursa transfer tengah musim. Akan tetapi, BFC menggantikan pemain yang hengkang dengan darah segar serta pemain berpengalaman.
Alhasil, armada Simon McMenemy berhasil mengkudeta Bali United dari pimpinan klasemen. Salah satu faktornya adalah langsung nyetelnya pemain baru dengan permainan tim.
Namun, tidak semua pemain yang bergabung di putaran kedua sukses memberikan kontribusi yang maksimal. Beberapa di antaranya malah mendekap cedera.
INDOSPORT mencoba merangkum secara ringan tiga pemain rekrutan di putaran kedua yang langsung memberikan dampak signifikan kepada tim. Berikut sajiannya kepada pembaca setia:
1. Ilija Spasosevic (Bhayangkara FC)
Kuat dikabarkan akan merapat ke Persija Jakarta di putaran kedua, Ilija Spasojevic malah menyebrang ke Bhayangkara FC. Pilihannya berseragam The Guardian dirasa tepat.
Selain sukses membawa BFC anteng di puncak klasemen, Spaso juga mengukir torehan yang lumayan. Dari tujuh pertandingan, mantan bomber Persib Bandung itu berhasil membukukan lima gol dan satu assist.
Well done, Spasogoal.
2. Ezechiel N'Douassel (Persib)
Tidak ada yang menyangka Persib Bandung menjatuhkan pilihan kepada Ezechiel N'Douassel untuk menggantikan mantan striker mereka asal Inggris, Carlton Cole. Bahkan di awal kedatangannya, tim berjuluk Pangeran Biru itu dianggap merekrut pemain dari negara antah berantah.
Ndouasel merupakan pemain Tim Nasional (Timnas) Chad. Sebelum merapat ke Kota Kembang, pesepakbola berusia 29 tahun itu bermain di Liga Israel bersama Hapoel Tel Aviv.
Mantan pemain Paris FC itu menjawab keraguan di awal putaran kedua dengan gaya. Baru bermain di lima pertandingan bersama Persib, Ndouasel telah berkontribusi terhadap tujuh gol Pangeran Biru. Dengan rincian, tiga gol serta empat assists.
3. Awan Setho Raharjo (Bhayangkara (FC)
Sangat pantas menjadikan Awan Setho Raharjo sebagai kunci sukses BFC di putaran kedua. Berkat kepiawaiannya di bawah mistar gawang, The Guardian semakin kuat di lini belakang.
Awan merupakan pemain BFC dari awal musim. Namun, dia sempat dipinjamkan ke klub Liga 2, PSIS Semarang selama setengah kompetisi.
Memasuki akhir putaran pertama, kiper berusia 20 tahun itu kembali dipanggil untuk mengabdi di klub miliki kepolisian tersebut. Awan kemudian membuktikan kapabilitasnya sebagai penjaga gawang muda nan menjanjikan.
Penampilan terbaiknya terjadi di partai Derby Aparat melawan PS TNI pada pekan ke-22 Liga 1. BFC sukses memenangi laga penuh gengsi itu dengan skor 1-0 lewat gol Ilija Spasojevic.
Bukan Spaso, bintang lapangan pertandingan tersebut patut disematkan kepada Awan. Bagaimana tidak, mantan kiper Timnas U-19 itu mencatatkan 14 saves! Terbanyak yang dilakukan oleh penjaga gawang dalam satu pertandingan Liga 1.
Good save, Awan.