4 Posisi Pemain yang Dibutuhkan Real Madrid Saat Ini
Menyandang status juara bertahan dari La Liga Spanyol dan Liga Champions tak berarti membuat Real Madrid sudah memiliki skuat yang sempurna.
Lihat saja contohnya yang baru saja terjadi dini hari tadi, di mana mereka harus dipaksa berlutut oleh tamunya, Real Betis dengan skor 0-1 dalam pertandingan La Liga Spanyol 2017/18 pekan kelima.
Tentunya mereka membutuhkan tambahan amunisi yang lebih kuat lagi. Hanya saja, Real Madrid yang sekarang, bukanlah Real Madrid yang dulu.
- Hasil Pertandingan Tengah Pekan 20-21 September 2017
- Madrid 0-1 Betis: Ronaldo Kembali, Los Blancos Apes
- Jepang Menang 20-0, Posisi Sutan Zico Terancam
- Man United 4-1 Burton Albion: Super Rashford!
- Juventus 1-0 Fiorentina: Mandzukic Puaskan Si Nyonya Tua
- Edan! Klausul Pembelian Skuat Madrid Mencapai 115 triliun!
Ya, di tangan pelatih yang juga legenda mereka, Zinedine Zidane, klub Ibu Kota Spanyol ini lebih banyak mengandalkan pemain muda yang berasal dari akademi mereka sendiri.
Kalaupun membeli, Zidane juga mendatangkan dua pemain saja, kedua pemain ini juga masih muda dan bukan tidak mungkin jika tidak banyak yang mengetahuinya.
Mereka adalah Theo Hernandez dan Dani Ceballos. Selebihnya adalah pemain yang baru datang kembali dari masa peminjaman dan semuanya juga masih berdarah muda serta berasal dari akademi klub yang dikenal dengan nama Real Madrid Castilla.
Mungkin tidaklah mengherankan, jika Zidane memercayakan talenda muda dari akademi El Real, sebab dirinya juga pernah melatih tim junior Madrid. Sehingga, pastinya ia mengetahui pemain mana yang berpotensi untuk dipromosikan ke tim senior.
Tentunya, para pemain muda ini masih membutuhkan waktu yang banyak untuk mendapatkan pengalaman yang tinggi, sekaligus mengasah bakat mereka agar dapat bermanfaat bagi klub di masa depan.
Hanya saja, pastinya Los Blancos juga membutuhkan skuat yang cukup rata untuk bisa mendapatkan gelar La Liga Spanyol, Liga Champions, termasuk gelar Copa del Rey yang pada musim lalu gagal mereka dapatkan.
Sayangnya, skuat Madrid saat ini untuk bisa meraih tiga gelar bergengsi tersebut terasa kurang. Hengkangnya striker Alvaro Morata ke Chelsea dan gelandang serang James Rodriguez yang dipinjamkan ke Bayern Munchen serta bek kanan Danilo yang memilih pergi ke Manchester City membuat kekuatan mereka pastinya sedikit berkurang.
Zidane sebenarnya masih ingin mempertahankan skuatnya di musim lalu. Sayangnya, Morata dan Rodriguez yang juga menyandang status bintang enggan terlalu lama dibangkucadangankan, sehingga mereka pun memilih untuk pergi.
Sementara Danilo memilih tinggalkan Madrid karena alasan ingin mencoba tantangan di Liga Primer Inggris serta merasakan bagaimana ditangani oleh pelatih Pep Guardiola.
Sebagai pelatih yang tidak ingin memaksakan kehendaknya, Zidane pun terpaksa melepas ketiganya. Meski pelatih asal Prancis ini masih punya pilihan pada pemain mudanya, tetap saja Madrid membutuhkan pemain tambahan di tiga posisi berbeda.
Untuk menambah kekuatannya, Madrid masih bisa melakukannya di jendela transfer kedua yang dibuka pada musim dingin atau bulan Januari 2018 mendatang.
Posisi apa sajakah yang dibutuhkan oleh Real Madrid di musim ini dan tentunya sebagai aset di masa depan? Berikut ini INDOSPORT memaparkannya:
1. Kiper
Posisi kiper utama Real Madrid saat ini masih dipercayakan kepada Keylor Navas. Kiper asal Kosta Rika ini memang masih memiliki kualitas yang baik di gawang Madrid.
Hanya saja, Navas kini telah berusia 30 tahun dan pada tanggal 15 Desember 2018 mendatang, ia telah berusia 31 tahun.
Artinya, pemain yang didatangkan dari Levante pada tahun 2014 ini besar kemungkinan kualitasnya akan menurun sekitar tiga atau empat tahun lalu.
Sementara kiper kedua Madrid, Kiko Casilla juga memiliki usia yang sama dengannya. Bahkan, Casilla satu bulan lebih tua dibandingkan dengan Navas.
Ya harus diakui, dalam dunia sepakbola jika sang pemain telah memasuki usia lebih dari 30 tahun, maka kecepatan dan pergerakkannya pun sudah mulai lamban.
Tidak heran sejak tahun 2015 lalu hingga saat ini, Madrid masih bersikeras untuk mendatangkan kiper Manchester United, David De Gea.
Selain karena De Gea sedang berada dalam usia keemasan sebagai pesepakbola, kiper asal Spanyol ini juga sangat piawai dalam mencegah serangan lawan.
Madrid memang memiliki kiper ketiga yang masih berusia 19 tahun, yakni Luca Zidane sang putra kedua Zinedine Zidane. Luca tentunya masih membutuhkan jam terbang yang banyak untuk dimainkan, sekaligus untuk meningkatkan mentalnya.
Hanya saja, jika Madrid serius untuk mendapatkan tigal gelar bergengsi di musim ini, posisi kiper tentunya wajib mereka datangkan. Bukan hanya untuk menjaga stamina bagi Navas, tetapi juga sebagai aset masa depan klub.
2. Bek Tengah
Real Madrid sudah memiliki aset masa depan di posisi bek kiri sebagai calon penerus Marcelo, yakni Theo Hernandez dan posisi bek kanan sebagai pelapis Dani Carvajal dan Nacho, yakni Achraf Hakimi yang baru dipromosikan ke tim senior pada musim 2017/18 ini.
Sementara untuk bek tengah, Madrid baru memiliki satu nama sebagai penerus dari Sergio Ramos, yakni Jesus Vallejo yang masih berusia 20 tahun.
Madrid memang masih memiliki stok bek tengah mumpuni, seperti Raphael Varane dan juga Nacho. Untuk nama yang disebutkan terakhir, sang pemain memang dapat mengisi posisi bek tengah, namun dirinya yang kerap bermain membantu serangan, membuatnya lebih dipercaya sebagai bek sayap, terutama di sisi kanan.
Untuk itulah, demi menjaga keseimbangan tim yang ideal. Setidaknya, Los Blancos membutuhkan satu pemain bek tengah lagi untuk membantu Ramos maupun Varane menjaga staminanya dalam pertandingan-pertandingan tertentu.
3. Gelandang Bertahan
Harus diakui, saat ini Real Madrid hanya memiliki satu pemain berposisi murni sebagai gelandang perusak lini serang lawan atau biasa disebut gelandang bertahan, yakni Casemiro.
Pemain bernama lengkap Carlos Henrique Jose Francisco Venancio Casimiro ini mampu menjawab kepercayaan Zidane untuk mematahkan serangan yang dibangun oleh tim lawan.
Casemiro memang berada dalam usia keemasan pesepakbola, yakni usia 25 tahun, namun yang menjadi pertanyaanya, bagaimana kalau Casemiro cedera atau sedang tidak fit? Mungkin, Zidane dapat menutupinya dengan memainkan Luka Modric atau Toni Kroos.
Hanya saja, dua pemain ini tentunya memiliki gaya bermain yang sama, namun tidak serupa seperti Casemiro. Kroos mungkin paling bisa menggantikan peranan dari Casemiro jika ditugaskan sebagai gelandang bertahan, namun pemain asal Jerman ini juga kerap membantu serangan, sehingga pastinya ia secara tidak sadar dapat meninggalkan posnya tersebut.
Untuk itulah, demi mengantisipasi dan mengurangi beban Casemiro, Real Madrid sangat perlu mendatangkan dua pemain tambahan di posisi ini, baik itu dari akademi maupun dibeli dari klub lain.
4. Striker
Hengkangnya Alvaro Morata ke Chelsea, praktis menyisakan posisi striker murni di tubuh Real Madrid hanyalah Karim Benzema seorang.
Sementara nama-nama seperti, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Lucas Vazquez merupakan pemain yang berposisi sayap atau lebih banyak bermain di sisi lapangan.
Ketiganya memang dapat memerankan tugas sebagai seorang striker, namun mengingat gaya bermain ketiganya yang mengandalkan kecepatan, tentunya kurang ideal jika posisi depan di bagian tengah Madrid kosong.
Lebih baik, Madrid memiliki dua pemain yang berposisi murni sebagai striker tambahan untuk menambal kekuatan mereka.
Apalagi, dalam beberapa tahun terakir, Karim Benzema mulai sering cedera, serta pergerakkannya pun mulai lamban.