Dihina Fans Manchester United, Ini Tanggapan Lukaku
Menjadi bintang dalam sebuah klub, bukan jaminan sang pemain akan selalu dipuja oleh para penggemar setia klub tersebut. Hal ini nampaknya tengah dialami oleh penyerang anyar Manchester United, Romelu Lukaku.
Penyerang Timnas Belgia itu sejatinya tampil tajam di bawah arahan Jose Mourinho, dengan berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist dari tujuh laga yang telah dilakoni sejauh ini. Namun, hal tersebut tampaknya tak membuat dirinya terhindar dari aksi rasis beberapa fans Setan Merah yang memadati setiap sudut Stadion Old Trafford.
Seperti yang kita ketahui, The Guardian melansir bahwa terdapat beberapa suporter menyanyikan lagu yang tergolong rasis kepada Lukaku. Nyanyian rasis tersebut bahkan sudah terdengar ketika United menjamu Basel pada Rabu (13/09/17) untuk melakoni laga perdana penyisihan Grup A Liga Champions.
Ketika anak asuh Jose Mourinho mampu menggilas The Toffees dengan skor empat gol tanpa balas, lagi-lagi lagu yang berbau rasisme itu kembali terdengar di Theater of Dreams. Adalah Kick It Out, organisasi kesetaraan sepakbola yang menyoroti lagu rasis tersebut.
The Guardian mengabarkan, lirik yang dinyanyikan disesuaikan dengan lagu milik The Stone Roses berjudul Made of Stone. Lagu tersebut berisikan kata-kata rasis untuk pemain anyar Setan Merah itu, terkait dengan ukuran alat kelamin laki-laki.
Menanggapi akan hal tersebut, pemain berusia 24 tahun itu pun turut bersuara. Melalui akun Twitter resmi Manchester United, mantan pemain Everton itu menanggapi aksi rasis itu dengan santai dan meminta semuanya untuk melupakan nyanyian rasis tersebut.
“Dukungan yang sangat bagus saat pertama kali bergabung dengan #MUFC. Para penggemar mungkin memiliki niat yang baik soal lagu tersebut, kini mari kita lupakan akan hal itu dan terus melangkah ke depan bersama,” ucapnya.
Sebelumnya, Kick It Out menanggapi keras akan nyanyian rasis itu, dan meminta manajemen Man United untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cepat.
"Kick It Out menyadari adanya nyanyian rasis yang ditunjukkan oleh pendukung Manchester United pada Rabu malam (13 September waktu setempat). Lirik yang digunakan dalam nyanyian bersifat menyinggung dan diskriminatif. Stereotip rasis tidak bias diterima di sepakbola ataupun masyarakat luas, terlepas dari niat mereka untuk menunjukkan dukungan kepada para pemain," tulis pernyataan resmi organisasi Kick It Out.
"Kami telah menghubungi Manchester United dan akan bekerja sama dengan mereka dan FA untuk memastikan bahwa masalah tersebut ditangani dengan cepat. Para pelaku bisa menghadapi hukuman."