Keren, 4 Pemain Timnas Indonesia Masuk Best XI AFF Awards
Empat pemain Timnas senior Indonesia berhasil masuk dalam Starting XI untuk tim sepakbola di kawasan Asia Tenggara. Hal itu diketahui melalui unggahan instastory salah satu nomine yang akhirnya masuk dalam tim terbaik yakni Stefano Lilipaly.
- Selain 5 Bintang, Legenda Timnas Indonesia Juga Masuk Nominasi AFF Awards
- Kangen Anak, Stefano Lilipaly Unggah Foto Garuda Kecilnya di Instagram, Menyentuh Banget
- Kembali Dipanggil, Rizky Pora Siap Pikat Luis Milla
- Urusan Assist, Boaz Lampaui Torehan Gelandang MU
- Boaz Solossa Jadi Pemain Lokal Termahal Indonesia
Pada malam penganugerahan AFF yang saat ini berlangsung di Bali, Sabtu (23/09/17), masyarakat Tanah Air patut berbangga sebab ada empat pemain Indonesia yang terpilih masuk ke Best XI AFF Award. Dalam formasi 3-4-3 yang dipilih, kiper Indonesia yang saat ini tengah sakit, Kurnia Meiga diplot sebagai penjaga gawang terbaik di dalam Starting XI tersebut.
Sementara itu, untuk barisan pemain belakang sendiri tidak ada nama pemain Indonesia, namun dihuni oleh Ronny Harun (Malaysia), Triston Do (Thailand), dan Hariss Harun (Singapura).
Selanjutnya ada nama Stefano Lilipaly di posisi gelandang tengah dan Rizky Pora yang dipercaya untuk mengisi peran di sayap kanan ditemani Sarach Yooyen (Thailand) dan Nguyen Trong Hoang (Vietnam).
Di barisan terdepan, kapten Persipura Jayapura, Boaz Salossa dinyatakan sebagai penyerang tengah terbaik didampingi oleh Teerasil Dangda (Thailand) dan Chanathip Songkrasin (Thailand).
Indonesia sejatinya mengirim lima pemain yang masuk dalam nominasi yakni penjaga gawang Kurnia Meiga Hermansyah (Arema FC), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putra), Stefano Lilipaly (Bali United), Boas Theofilus Erwin Solossa (Persipura Jayapura), dan Andik Vermansah (Selangor FA).
Nampaknya pilihan dalam malam penganugerahan ini tidak lepas dari peran keempat pemain di atas yang mengantarkan Timnas Indonesia ke babak final Piala AFF 2016 lalu. Capaian itu terasa spesial lantaran saat itu Indonesia baru bebas dari sanksi FIFA.