x

5 Pemain Madrid yang Pernah Nyaris Gabung Barcelona

Sabtu, 23 September 2017 06:31 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Caption

Bagi pesepakbola manapun, terutama mereka yang belum memiliki nama mentereng, pastinya akan sulit untuk menerima pinangan dari Barcelona.

Ya, memiliki gaya bermain sepakbola yang luar biasa serta lekat dengan gelar juara membuat setiap pemain pastinya kepincut untuk dapat bergabung dengan klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

Hanya saja, terkadang ada kesalahpahaman serta mandeknya proses transfer yang membuat beberapa pemain gagal bermain bagi klub juara Liga Champions lima kali tersebut, sebaliknya mereka justru bergabung dengan rival seteru Barcelona, yakni Real Madrid.

Mungkin, Barca mendapatkan pemain lain yang dinilai sepadan, namun jika melihat pemain yang diincarnya justru lebih mengkilap atau bermanfaat bagi sang rival, pastinya mereka akan gigit jari alias menyesal karena gagal mendapatkannya.

Seandainya saja mereka berhasil mendapatkan para pemain tersebut, maka bukan tidak mungkin jika Barcelona akan semakin disegani dan menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan.

Lalu siapa sajakah pemain tersebut? Berikut ini INDOSPORT memaparkannya:


1. Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano.

Bagi pencinta sepakbola Spanyol sejati, tentunya tahu betul jika sosok bernama Alfredo Di Stefano merupakan salah satu legenda terhebat milik Real Madrid.

Namun, tidak sedikit yang tahu, jika Alm. Di Stefano juga pernah nyaris didatangkan Barcelona dari klub sebelumnya, Millonarios di tahun 1953 silam.

Kala itu, Barcelona dianggap melakukan pelanggaran transfer terkait Di Stefanio dan nyaris terkena sanksi dari Federasi Sepakbola Spanyol, RFEF.

Di saat mereka sedang ingin menuntaskan masalah yang dimiliki, sang rival langsung bergerak cepat untuk mendapatkan jasa dari pemain berdarah Argentina tersebut.

Hasilnya, Los Blancos lah yang berhasil mendapatkan jasa dan tenaga dari mantan pemain yang berposisi sebagai striker tersebut.


2. Mesut Ozil

Mantan playmaker Real Madrid, Mesut Ozil yang kini telah memperkuat Arsenal.

Mesut Ozil melambungkan namanya di ajang Piala Dunia yang digelar Afrika Selatan pada tahun 2010 lalu. Meski gagal membawa Timnas Jerman menjadi juara dunia, namun kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar, serta passingnya yang sangat akurat menjadi magnet tersendiri bagi klub-klub elite Eropa.

Sebut saja klub-klub seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Munchen, AC Milan, Juventus, Arsenal, dan Manchester United yang kala itu siap saling sikut untuk mendatangkan Ozil dari klub yang dibelanya, Werder Bremen.

Kabarnya, Barcelona menjadi klub yang terdepan untuk mendapatkan tandatangan dari Ozil, di mana mereka telah mencapai kata sepakat dengan harga senilai 7 juta pounsterling atau lebih dari Rp125 miliar.

Namun, di saat ingin menuntaskan proses transfer, kubur Blaugrana tiba-tiba memiliki banya keraguan dalam kemampuan Ozil.

Tanpa pikir panjang, Real Madrid langsung menyodorkan tawaran berupa dana sebesar 15 juta euro atau nyaris mencapai Rp300 miliar kepada Bremen untuk mendapatkan jasa dari Ozil.

Bak gayung bersambut, pihak Bremen pun melepaskan kesepakatan dengan Barcelona yang masih galau dan langsung menerima tawaran dari El Real di tahun 2010.


3. Marco Asensio

Marco Asensio, pemain bintang muda Real Madrid.

Sosok pemuda yang satu ini mungkin memang sedang ramai dibicarakan dalam beberapa pekan terakhir, terutama saat dirinya berhasil mencetak gol ke gawang Barcelona dalam laga Piala Super Spanyol, baik laga home maupun away.

Ya, Asensio saat itu juga pernah hampir diboyong oleh Barcelona saat tim pemandu bakat Barca memantaunya ketika ia masih bermain di tim Real Mallorca B dan langsung sukses dipromosikan ke tim senior pada musim 2013/14 lalu.

Saat itu Mallorca yang sedang krisis keuangan meminta Barcelona dana sebesar 4,5 juta euro atau kurang lebih sekitar Rp72miliar. Namun, Barca menolaknya dan menawarkannya menjadi 2,5 juta euro atau setara Rp40 miliar ditambah dengan bonus 2 juta euro (Rp30 miliar) jika Asensio mampu bersaing ke tim utama Barcelona.

Melihat ada kesempatan, Real Madrid pun langsung datang ke Mallorca dan menawarkan harga sebesar 4 juta euro atau nyaris mencapai Rp64 miliar.

Tawaran ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang diberikan Barca, namun Mallorca sepertinya lebih tertarik dengan tawaran Madrid yang lebih berani memberikan tawaran langsung.

Tak membutuhkan waktu lama, Mallorca pun melepas Asensio ke Madrid di musim 2014/15 dan untuk mengasah kemampuannya agar tidak banyak mendekam di bangku cadangan karena banyaknya pemain di lini tengah, Los Blancos meminjamkannua dulu selama dua musim.

Pertama, Madrid kembali meminjamkannya ke Mallorca di musim 2014/15 dan pada musim 2015/16 dipinjamkan ke Espanyol. Barulah pada musim 2016/17, pelatih Madrid, Zinedine Zidane memanggilnya kembali untuk masuk dalam skuatnya.


4. Ricardo Kaka

Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka.

Pada awal tahun 2000an, nama Ricardo Kaka yang membela AC Milan di tahun 2003 memang mengundang decak kagum bagi pencinta sepakbola dunia.

Puncaknya adalah ketika ia berhasil membawa Milan menjadi finalis Liga Champions 2004/05 dan kemudian memberikan gelar tersebut untuk Milan di musim 2006/07.

Kaka saat ini yang banyak diminati oleh klub elite Eropa masih ingin setia di Milan. Namun pada tahun 2009, pemain asal Brasil tersebut ingin mencoba peruntungan baru.

Kabarnya, Presiden Barcelona saat itu, Joan Laporta telah mengajak mantan pemilik Milan, Silvio Berlusconi untuk makan malam.

Maksud dari tujuannya adalah Laporta ingin merekrut Ricardo Kaka. Berlusconi pun tidak terlalu keberatan, jika Kaka ditukarkan dengan pemain megabintang Barcelona saat itu, Ronaldinho.

Tawaran dari Berlusconi ini ternyata ditolak, karena saat Barcelona memang masih membutuhkan jasa dari kompatriot Kaka tersebut.

Tak ayal, Madrid yang kala itu sedang membangun Los Galacticos jilid kedua mereka langsung memberikan tawaran kepada Milan.

Tidak tanggung-tanggung, El Real menawarkan Milan dana sebesar 60 juta poundsterling atau saat itu harga tersebut jika dirupiahkan nyaris menyentuh angka 1 triliun.

Kaka dan Milan pun menyepakatinya dan di musim 2009/10, Ricardo Kaka resmi meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Real Madrid.


5. Cristiano Ronaldo

Selebrasi pemain megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Dari tahun 2003 hingga 2009, nama Cristiano Ronaldo memang selalu menghiasi dunia sepakbola Inggris, berkat olah bolanya yang luar biasa bersama klub yang melambungkan namanya, Manchester United.

Pada tahun 2008, Real Madrid berencana ingin memboyong Ronaldo yang di tahun tersebut sukses memberikan gelar Liga Champions untuk Man United.

Hal yang serupa juga rupanya terjadi pada rival Madrid, Barcelona yang juga memberikan tawaran kepada Man United terkait Ronaldo.

Hanya saja, pada tahun tersebut pemain berpaspor Portugal ini masih ingin bertahan di United selama satu tahun lagi.

Pada tahun 2009, Barca dan Madrid kembali saling sikut untuk mendapatkan jasa dari Cristiano Ronaldo yang kala itu masih berusia 24 tahun.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo justru enggan menerima pinangan Barcelona dan lebih memilih bermain bagi Real Madrid.

Klub yang disebut-sebut sebagai klub idolanya sejak masa kecil. Hasilnya, pada tahun 2009 juga, Ronaldo kala itu berhasil menjadi pemain termahal di dunia, di mana dirinya didatangkan dengan dana sebesar 80 juta poundsterling atau saat ini menembus angka 1 triliun rupiah (kini sudah naik menjadi Rp1,43 triliun).

Lagi-lagi, Barcelona harus dibuat gigit jari setelah pemain yang mereka incar gagal didapat dan justru lebih memilih untuk bergabung dengan rival mereka sendiri.

Real MadridBarcelonaLaLiga SpanyolLiga Spanyol

Berita Terkini