Jelang Lawan Perseru, Bali United Terkena Efek Gunung Agung?

Bali United saat ini tengah mempersiapkan diri untuk laga kandang melawan Perseru Serui, Senin (25/09/17) mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Lantas, apakah persiapan pasukan Serdadu Tridatu terganggu dengan adanya gejolak alam yang melibatkan Gunung Agung beberapa hari belakangan?

Seperti diketahui kondisi Gunung Agung di Bali, saat ini dalam status siaga, bahkan penduduk sekitar sudah diminta mengungsi oleh pihak terkait. Akan tetapi hal keadaan tersebut untuk saat ini dikabarkan belum terlalu berpengaruh terhadap latihan dan persiapan tim Bali United jelang laga melawan Perseru Serui dua hari mendatang. 

"Kondisi sejauh ini masih aman-aman saja dan Bali Unted juga jalani latihan seperti biasa. Memang Gunung Agung statusnya mulai siaga, tapi sejuh ini baik-baik saja dan juga situasi di tim," jelas kiper Bali United, Alfonsius Kelvan. 

Latihan Bali United memang belum terganggu, pasalnya untuk saat ini baru daerah di sekitar Gunung Agung yang dinyatakan harus dikosongkan dengan radius sekitar 9 kilometer, ditambah sektoral 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer. Sedangkan jarak Stadion Kapten I Wayan Dipta ke Gunung Agung diperkirakan lebih dari 40 km.

Lebih lanjut, Alfonsius Kelvan juga menjelaskan kalau saat ini pihak Bali United tengah berkoordinasi untuk memberikan bantuan bagi warga Bali yang berada di pengungsian. Diharapkan hal itu bisa meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan. 

"Kita masih koordinasikan dan menunggu dari menajemen, kalau sudah siap baru akan kita berangkat," tutur mantan kiper Pelita Bandung Raya tersebut.

Performa Bali United di dua laga belakangan di Liga 1 memang bisa dikatakan kurang menggigit, lantaran anak asuh Widodo C. Putro itu hanya meraih empat poin sehingga harus rela tergusur dari puncak klasemen oleh Bhayangkara FC. Kemenangan di laga melawan Perseru memang sangat dibutuhkan mengingat saingan, Bhayangkara FC melawat ke markas tim kuat Persib Bandung.