Hadapi Jadwal Padat dan Berat, Ini Reaksi Mourinho
Bulan Oktober dipastikan akan menjadi bulan berat bagi skuat Manchester United. Skuat asuhan Jose Mourinho itu akan menjalani enam pertandingan tandang dari total tujuh pertandingan selama 33 hari ke depan. Total, Setan Merah akan melakukan perjalanan sepanjang lebih dari 12.000 km untuk melakoni enam laga tandang tersebut.
Usai bertandang ke Southampton, Sabtu (23/09/17), Manchester United akan terbang ke Rusia untuk melakoni pertandingan kedua di fase grup Liga Champions. Tujuan mereka sudah tentu untuk meladeni tantangan CSKA Moscow.
Setan Merah melanjutkan jadwal musim ini dengan menjamu Crystal Palace pada 30 September. Setelah itu empat laga tandang beruntun akan mereka jalani. Pertama ke LIverpool, dilanjutkan terbang ke Portugal untuk dijamu Benfica. Dua laga berikutnya berlangsung di kandang Huddersfield di ajang Liga Primer dan Swansea di Carabao Cup.
Namun, manajer Jose Mourinho tetap memandang positif jadwal yang akan dilakoni skuatnya antara akhir September sampai Oktober tersebut. Seolah mengutip sebuah ujaran, Mourinho melihat jika setelah jadwal berat ini pasti akan ada jawal yang ringan.
"Saya akui jika jadwal tersebut sangat berat, tapi artinya kemudian akan ada jadwal yang ringan," sebut Mourinho kepada Manchester Evening News."Dengan kata lain kami akan menghadapi mereka kemudian di Old Trafford. Jika kami punya jadwal tandang berurutan melawan Liverpool dan Huddersfield maka nantinya kami akan menghadapi mereka di Old Trafford."
Mourinho melanjutkan, "Saya tidak terlalu cemas dengan laga kandang atau tandang karena jumlah pertandingan selalu sama. Kecuali di kompetisi piala domestik di mana Anda bisa mendapat 'bola dingin' sementara klub lain berada dalam kondisi 'bola panas'."
Mourinho mengakui jika laga tandang memang sedikit lebih sulit dibanding laga kandang. Tapi bukan berarti tidak bisa diupayakan untuk meraih angka. Mustahil untuk bisa selalu menang, tapi kalaupun gagal meraih poin di laga tandang, maka poin yang hilang bisa kembali diupayakan di laga kandang.
"Jika kami mampu mengubah hasil seri yang banyak terjadi di musim lalu menjadi kemenangan, akan menjadi sebuah berita baik bagi kami semua. Ambil contoh kami meraih hasil seri melawan West Ham dan Everton musim lalu. Musim ini, kami bisa meraih enam poin saat menghadapi mereka," pungkas Mourinho.