3 Alasan Diego Costa Bisa Ramaikan La Liga Spanyol (Lagi)
Ya, kala itu, Atletico Madrid mampu menjadi penjegal bagi Barcelona maupun Real Madrid. Terutama di musim 2013/14, di mana mereka berhasil mematahkan dominasi dua klub tersebut, dengan menjadi juara La Liga Spanyol.
Solidnya lini pertahanan Atletico Madrid, serangan balik mereka yang tajam, serta mampu bermain dengan konsisten membuat mereka sukses merengkuh gelar La Liga Spanyol di musim 2013/14.
Di musim tersebut, harus diakui jika Los Rojiblancos memiliki barisan pemain yang terbilang lengkap, mulai dari lini belakang hingga lini depan.
Selain itu, tim besutan Diego Simeone ini juga mampu menjaga stamina mereka dengan baik. Bahkan, mereka juga mampu menjadi semifinalis di ajang Copa del Rey dan menjadi finalis di Liga Champions di musim yang sama.
- Dibuang Chelsea, Diego Costa Tetap Tunjukkan Rasa Cinta
- Pindah dari Chelsea, Michy Batshuayi Sebut Diego Costa 'Gila'
- Kepindahan Diego Costa ke Atletico Madrid Ancam Misi Manchester United
- Diego Costa Hijrah ke Atletico Adalah 'Dosa' Conte
- Didepak ke Atletico Madrid, Diego Costa Beri Salam Khusus untuk Antonio Conte?
- Demi Mudik ke Atletico Madrid, Diego Costa Terbang dengan Jet Pribadi
Harus diakui, jika keberadaan Diego Costa di lini serang mereka membuat tim yang kini bermarkas di Stadion Wanda Metropolitano tersebut mampu bermain menyerang dan produktif dalam urusan mencetak gol.
Pada musim 2014/15, Costa hengkang ke klub Liga Primer Inggris, Chelsea dan selama tiga musim bersama tim London Barat tersebut, penyerang asal Brasil berkebangsaan Spanyol ini sukses merengkuh 2 gelar Liga Primer Inggris (2014/15, 2016/17) dan 1 gelar Piala Liga Inggris (kini bernama Carabao Cup) di musim 2014/15.
Tiga musim ditinggalkan oleh Diego Costa membuat Atletico Madrid mendapatkan satu striker andalan baru yang ada dalam diri Antoine Griezmann.
Memang striker asal Prancis ini belum mampu memberikan gelar layaknya Diego Costa, namun keberadaannya juga bisa menjadi momok bagi tim lawan manapun.
Kini, dengan kembalinya Diego Costa tentu dapat dipastikan La Liga Spanyol akan kembali menjadi semakin menarik.
Bukan tidak mungkin jika Atletico akan kembali masuk dalam perebutan gelar La Liga Spanyol. Mengapa demikian? Berikut ini INDOSPORT akan memaparkannya:
1. Lini Depan Atletico Madrid Kian Tajam
Saat ini, Atletico Madrid memiliki tiga penyerang yang memiliki kualitas baik, seperti Antoine Griezmann, Fernando Torres, dan Kevin Gameiro.
Dengan hadirnya Diego Costa dalam skuat mereka pada bulan Januari 2018 nanti, tentunya lini serang Los Rojiblancos dapat dipastikan akan bertambah tajam.
Bayangkan, Griezmann memiliki kecepatan, stamina, dan pandai mencari ruang tembak. Ia juga memiliki gaya bermain sepakbola modern yang sangat kental.
Diego Costa memiliki kekuatan fisik yang hebat, bermain agresif, tendangan yang keras, serta mampu memancing emosi pemain lawan.
Ditambah dengan Torres dan Gameiro yang memiliki pengalaman dalam dunia sepakbola, di mana mereka mampu bermain lebih tenang, namun juga masih memiliki gaya bermain yang agresif dan merepotkan lini pertahanan lawan.
Dengan memiliki empat striker tersebut, maka tentunya pelatih Diego Simeone dapat melakukan rotasi dan mengombinasikan mereka di setiap kompetisi yang berbeda.
Tentunya para pemain bertahan dari klub-klub di La Liga Spanyol musim ini, termasuk dua klub langganan juara, Real Madrid dan Barcelona juga patut mewaspadai lini serang dari Atletico Madrid ini.
2. Sikap Sensasional dari Diego Costa
Bagi pencinta sepakbola sejati, tentunya sudah tidak asing lagi jika Diego Costa selalu ramai dibicarakan dalam pemberitaan.
Baik itu karena kualitasnya di atas lapangan maupun sikapnya yang memang terbilang sensasional, serta ada juga yang berbau kontroversi.
Dalam tiga tahun terakhir, selama berseragam Chelsea, Diego Costa memang kerap memiliki ulah yang selalu ramai dibicarakan di Inggris.
Mulai dari dirinya yang kerap mendapat kartu kuning yang juga bisa berujung kartu merah, aksi protesnya terhadap wasit, tindakan isengnya saat ia dijatuhkan oleh pemain lawan, hingga dirinya yang bisa memancing emosi pemain lawan.
Tindakannya inilah yang bisa membuat La Liga Spanyol akan selalu ramai dengan pemberitaan, terutama jika Diego Costa kembali berulah.
Selama ini, sosok yang sering ramai dibicarakan di media Spanyol adalah perseteruan antara dua bek mereka, yakni Gerard Pique milik Barcelona dan Sergio Ramos kapten Real Madrid yang kerap berselisih atau saling mengejek.
Atau duel sang megabintang, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang tak akan ada habisnya. Tentu akan bertambah menarik, bagaimana nantinya Diego Costa akan bersitegang dengan Pique atau Ramos kala mereka bertemu.
3. Perebutan Gelar El Pichichi Bertambah Panas
Dari Barcelona ada Lionel Messi dan Luis Suarez, di Real Madrid ada Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, di Atletico Madrid? Tentunya ada Antoine Griezmann dan Diego Costa.
Nama-nama tersebut sudah terbiasa untuk menjebol gawang lawan dan pastinya mereka juga akan bersaing untuk bisa mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak atau di Spanyol dikenal dengan sebutan El Pichichi.
Kehadiran Diego Costa memang bukan hanya akan menambah persaingan sengit dalam perebutan gelar untuk klub saja, tetapi juga gelar individu.
Ya, di musim 2013/14 saja, dirinya mampu bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam urusan mencetak gol.
Bahkan, Costa hanya selisih satu gol saja dibandingkan dengan Messi untuk menjadi pencetak gol terbanyak. Costa saat itu berada di tempat ketiga dengan catatan 27 gol, sementara Messi di posisi kedua 28 gol.
Sedangkan Cristiano Ronaldo berada di urutan paling atas dengan torehan 31 gol. Bukan tidak mungkin pastinya, jika ketiga nama ini akan kembali bersaing untuk bisa mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak di musim 2017/18 ini maupun musim yang akan datang.