x

Ditahan Imbang Bhayangkara, Persib Rindukan Sosok Ezechiel

Senin, 25 September 2017 02:10 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Ezechiel N'Douassel, pemain asing Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Emral Abus mengakui, absennya Ezechiel N'Duoassel pada pertandingan kandang Gojek Traveloka Liga 1 2017 pekan ke-26 kontra Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/09/2017) cukup berpengaruh terhadap penampilan timnya.

Menurut Emral, absennya kapten Timnas Chad yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu, membuat lini depan Maung Bandung diisi oleh Raphael Maitimo, yang biasanya dipasang sebagai gelandang.

Laga Persib vs Bhayangkara berakhir dengan skor 1-1.

Pilihan tersebut diambil, karena tim Maung Bandung krisis striker. Sergio van Dijk dan Tantan yang selalu menjadi alternatif di lini depan belum bisa diturunkan pada pertandingan tersebut, karena masih pemulihan setelah mengalami cedera.

"Sebetulnya secara permainan ada peningkatan tapi dengan tidak adanya Ezechiel berpengaruh, Maitimo kan bukan striker tapi kita patok dia sebagai striker," kata Emral seusai pertandingan.

Emral menuturkan, pada pertandingan tandang menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Minggu (01/10/17) mendatang, pemain yang menggunakan nomor punggung 70 ini bisa kembali bermain.

Pelatih Persib Bandung, Emral Abus.

Pelatih asal Sumatra Barat ini berharap, dengan kembalinya Ezechiel, lini depan tim Maung Bandung bisa kembali tajam dan target untuk mengamankan kemenangan pada laga tandang bisa terealisasikan.

"Mudah-mudahan ke depan Ezechiel dapat bermain sehingga Maitimo agak longgar. Kalau Ezechiel bermain, mungkin Maitimo dan Essien bisa lebih longgar. Konsentrasi lawan jadi terpecah walaupun Ezechiel tidak cetak gol," jelas Emral.

Baca Juga

Atas hasil imbang melawan Bhayangkara sendiri, Persib saat ini masih stabil di posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 35 poin dari 25 laga.

Persib BandungEmral AbusLiga IndonesiaBhayangkara FCLiga 1Ezechiel N'Douassel

Berita Terkini