Kontra PSG, Bek Andalan Munchen Berikan Peringatan untuk Timnya
Bayern Munchen akan segera melakoni laga kedua babak penyisihan Grup B Liga Champions 2017/18 dengan bertandang ke markas Paris Saint-Germain, Kamis (28/09/17) dini hari WIB. Jelang laga tersebut, salah satu pemain Munchen, Mats Hummels pun memberikan peringatan untuk timnya.
Diberitakan ESPNFC (27/09/17), pria berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa uang bisa membeli pesepakbola yang mampu mencetak banyak gol. Ungkapan itu dilontarkan dengan menggambarkan situasi tim PSG saat ini.
Menilik dari catatan proses transfer yang dilakukan pada jendela transfer musim panas kemarin, klub yang bermarkas di Parc des Princes itu telah menghabiskan uang lebih dari 400 juta euro (Rp6,3 triliun) untuk melakukan pembelian pemain.
Salah satu pemain dengan harga fantastis yang dibeli ialah Neymar, mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun. Begitu pula dengan kedatangan Kylian Mbappe sebagai pemain pinjaman, dengan opsi dipermanenkan pada akhir musim dengan mahar 166 juta pounds (Rp2,9 triliun).
Aktivitas yang dilakukan oleh Les Parisiens itu pun mendapatkan perhatian khusus dari Hummels sendiri. Diungkapkan bahwa dirinya akan lebih berhati-hati dengan kemampuan para penyerang PSG dalam pertandingan nanti.
"Sejujurnya, bagi saya sebagai pemain, tidak begitu penting bagaimana sebuah tim terbentuk. Ini adalah 11 vs 11 di lapangan dan kompetisi olahraga," ucap pria asal Jerman itu.
"Tentu saja di Bundesliga Jerman, ini merupakan hal yang sebaliknya dan kami menghabiskan lebih banyak dari lawan kami, jadi kami harus menyesuaikannya saat klub lain melakukan transfer seperti itu."
"Dari perspektif olahraga, ini sangatlah menarik. Arjen (Robben) memang benar saat mengatakan uang tidak mencetak gol, tapi uang bisa membeli pemain yang mencetak banyak gol," jelas mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Ungkapan dari Hummels ini sendiri juga menjawab pernyataan rekannya, Robben. Sebelumnya, pria berusia 33 tahun itu mengumbar bahwa uang bukanlah segalanya. Jika melihat tim The Parisiens, kekuatan finansial mereka memang tidak perlu diragukan lagi.
Namun bagi Robben, uang itu tidak bisa mencetak gol. Baginya, kekuatan tim di atas lapanganlah yang menjadi penentu kemenangan suatu tim.