Terancam Degradasi, Sponsor Bakal Kabur dari Semen Padang
Semen Padang masih menempati posisi ke-15 klasemen sementara hingga pekan ke-26 Gojek Traveloka Liga 1. Semen Padang baru mengoleksi 28 poin, dan hanya terpaut 6 poin dari Perseru Serui yang berada dalam zona degradasi
Hal ini membuat manajemen menaruh perhatian khusus terkait kondisi tersebut. PT. Kunango Jantan (KJ) melalui Direktur Utamanya, Asril Etek, menyebut salah satu penyebab menurunnya prestasi Semen Padang di gelaran Liga 1 Indonesia tidak lepas dari kurang optimalnya persiapan tim dalam menyongsong kompetisi musim ini.
"Sekarang musuh Semen Padang semakin profesional, dan berkembang, seperti Bali United, Bhayangkara FC, dan Persija, sementara SPFC masih itu-itu saja," kata Asril Etek, Rabu (27/09/17).
"Dan kita lihat saja Persib dan Arema, meskipun tim ini sudah jorjoran membeli pemain yang berkualitas, tetapi masih saja berada di papan tengah klasemen, apalagi Semen Padang FC, yang sampai saat ini belum terlihat bringasnya," terangnya.
Sementara itu, saat ditanyai kemungkinan Semen Padang FC turun dari kasta tertinggi sepakbola Indonesia Liga 1, pihak PT. Kunango Jantan tidak menutup kemungkinan untuk mengahkiri kerjasamanya dengan Semen Padang FC.
"Ya, jika sampai Semen Padang FC turun ke Liga 2, bisa saja kita mundur dari kerjasama," tuturnya.
Namun, Asril Etek selalu berharap Semen Padang FC akan bisa bangkit dengan sisa 8 pertandingan di Liga 1. Apalagi sudah mengandeng salah satu legenda sepakbola Sumatera Barat, Suhatman Imam, sebagai penasehat tim SPFC.
"Kita juga berharap, Tim ini bisa bangkit, sekarang Pak Haji (Suhatman Imam) sudah masuk ke dalam tim, mudah-mudahan bisa memperbaiki tim untuk ke depannya," pungkasnya.